Jawaban:

Naskah drama ini berjudul "Bhineka Tunggal Ika" dan menampilkan 6 tokoh:

Narator

Tokoh 1 (seorang anak muda)

Tokoh 2 (seorang ibu)

Tokoh 3 (seorang bapak)

Tokoh 4 (seorang teman anak muda)

Tokoh 5 (seorang teman ibu)

Pertunjukan dimulai dengan narator yang menjelaskan tentang Bhineka Tunggal Ika, yaitu semboyan negara Indonesia yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu".

Tokoh 1, seorang anak muda, sedang mengeluh tentang perbedaan di negara ini. Ia merasa tidak nyaman dengan perbedaan agama, ras, dan suku yang ada di negara ini. Tokoh 2, seorang ibu, mendengar pernyataan anaknya dan menjelaskan bahwa Bhineka Tunggal Ika berarti kita harus menerima perbedaan yang ada dan saling menghormati. Ia juga menceritakan tentang budaya dan tradisi yang berbeda di negara ini yang sangat indah.

Tokoh 3, seorang bapak, bergabung dalam percakapan. Ia menambahkan bahwa Bhineka Tunggal Ika juga berarti kita harus bekerja sama untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Ia mencontohkan dengan kerja sama antar suku dalam membangun desa.

Tokoh 4 dan 5, teman anak muda dan ibu, turut serta dalam percakapan. Mereka menyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika membuat Indonesia menjadi negara yang kaya akan keragaman dan kaya akan potensi. Mereka berharap semua orang dapat menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk negara ini.

Narator menutup pertunjukan dengan menyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika merupakan esensi dari Indonesia yang kaya akan keragaman dan kerukunan, dan semua orang harus berusaha untuk menerapkan semboyan ini dalam kehidupan sehari-hari