Pertanyaan

keberagaman sosial pada masyarakat indonesia melahirkan bermacam macam status sosial,sebutkan apa saja yang termasuk status sosial?​

Pembahasan

Pengertian Status Sosial

Status sosial didefinisikan sebagai sebuah posisi yang dimiliki oleh seseorang dalam sistem sosial yang hierarkis, yang sekaligus menentukan peran sosial dari seseorang tersebut. Lokasi atau posisi dalam strata sosial berbeda-beda tergantung pada hak dan kewajiban, serta biasanya ditentukan pula oleh gaya hidup dan pola konsumsi pada seseorang.

Status sosial pada dasarnya bisa dikatakan sebagai kumpulan hak dan kewajiban, tugas dan keistimewaan yang dimiliki oleh seseorang. Hak dan kewajiban tersebut bersifat statis. Sebagai contoh, seorang dokter memiliki status sosial yang relatif tinggi di masyarakat pedalaman karena memiliki tugas yaitu mengobati warga yang sakit. Dokter di daerah pedalaman atau pelosok bahkan kadang dianggap sebagai dewa penyelamat sehingga dihormati dan dihargai. Tugas, hak, dan kewajiban yang dimiliki seorang dokter di pelosok membuat dirinya mendapat penghormatan yang tinggi.

Jenis Status Sosial

Dalam kehidupan sosial, status sosial dikategorikan dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis status sosial :

• Ascribed Status : Ascribed status atau status bawaan adalah status yang didapatkan atau diterima oleh seseorang sejak lahir dan beberapa diantaranya tidak bisa dirubah. Contoh dari status ini adalah ras, suku, kewarganegaraan dan juga agama.
• Achieved Status : Berbeda dengan ascribed status, achieved status adalah sebuah status sosial yang dimana dalam mendapatkannya diperlukan suatu usaha yang keras. Contoh dari ascribed status adalah jabatan dan gelar pendidikan.
• Assigned Status : Status sosial ini merupakan status sosial yang bisa dimiliki oleh seseorang dengan cara diberikan oleh orang lain kepada yang bersangkutan. Contoh dari status ini adalah gelar pahlawan.
• Active Status : Active status adalah status sosial yang sedang miliki seseorang pada kurun waktu tertentu. Status aktif menunjukkan bahwa ada status lain yang tidak aktif di saat bersamaan. Sebagai contoh, ketua RT yang merangkap sebagai guru SD. Ketika berada di depan kelas, ia memperoleh status sebagai seorang guru. Ketika di kampung, ia dipanggil pak atau bu RT. Tetangganya tentu saja tidak datang ke rumahnya untuk belajar, melainkan untuk minta stempel RT, misalnya.
• Latent Status : Status laten disebut juga status pasif atau diam karena status lain sedang aktif. Status ini adalah kebalikan dari active status dimana dalam penjelasan diatas, ketika seseorang merangkap sebagai Ketua RT dan juga Guru Sekolah, ketika ia berada di sekolah, status ketua RT lah yang menjadi latent status; sedangkan yang merupakan active status pada saat itu adaalah guru sekolah.
• Symbolic Status : Status simbol adalah status yang diperoleh seseorang karena simbol-simbol yang dimiliki atau dikenakannya. Biasanya status jenis ini diperagakan dalam kehidupan keseharian. Sebagai contoh, seorang pejabat kemana-mana naik sepeda onthel, menunjukkan statusnya yang sederhana. Seorang mahasiswa pakai jam tangan sport mahal akan dipandang sebagai orang dari kelas atas. Cara berpakaian, rumah, dan tempat yang dikunjungi juga bisa menjadi status simbol seseorang.

Itulah kiranya pengertian dan juga jenis-jenis status sosial, serta apa yang termasuk didalamnya. Semoga bisa dipahami dengan baik dan bermanfaat.

Pelajari Lebih Lanjut

Stratifikasi Sosial : yomemimo.com/tugas/2596793

Detil Jawaban

Kelas : SMA 11

Subjek : Sosiologi

Bab : Stratifikasi Sosial

Kode : 11.20.2

Kata Kunci : Status Sosial