Jawaban:

1. Beberapa faktor keberagaman dalam keluarga dapat dibagi menjadi:

a. Sosial-Budaya b. Psikologis

2. Alasan utama mengapa kita harus menghargai keberagaman untuk meminimalisir konflik yang terjadi.

3. Secara sederhana keberagaman dalam keluarga dapat terjadi karena hakikat manusia yang unik satu dengan yang lain.

4. Jika makanan kesukaan saya tidak sama dengan teman saya senang sekali.

5. Jika warna kesukaan saya tidak sama dengan teman saya senang sekali

Penjelasan:

1. a. Sosial-Budaya:

Suku, Ras, Agama dan Keyakinan. Tidak dapat dipungkiri jika dalam beberapa keluarga memiliki keberagaman secara sosial-budaya. Hal ini dipengaruhi dari bersatunya latar belakang dari orang tua yang berbeda.

b. Psikologis

Teori pembentukan karakter manusia menyebutkan bahwa setiap individu memiliki sifat yang berbeda. Sehingga dalam satu keluarga tentu memiliki banyak kepala dalam menghadapi satu permasalahan yang sama.

2. Ketika seseorang individu dengan latar belakang sosial-budaya dan psikologis yang berbeda maka potensi munculnya konflik akan terjadi. Sebuah permasalahan akan diterjemahkan secara berbeda oleh individu. Oleh karena itu, kita harus saling menghargai keberagaman dan mengerti bahwa hakikatnya semua manusia itu memiliki cara berpikir yang berbeda sesuai dengan sosial-budaya dan psikologis.

3. Namun secara eksternal, sosial budaya yang dibawa oleh orang tua juga berpengaruh akan bagaimana keberagaman dalam sebuah keluarga.

4. karena itu artinya jika kita makan bersama, saya akan dapat mencicipi miliknya. Artinya saya dapat merasakan dua makanan yang berbeda.

5. Sesuai dengan hakikiat manusia yang berbeda, manusia cenderung ingin menjadi pribadi yang unik, tidak sama dengan yang lainnya.