Jawaban:

Demokrasi Terpimpin diterapkan di Indonesia pada tahun 1959 hingga tahun 1965. Demokrasi Terpimpin merupakan sistem pemerintahan di mana segala pemikiran dan pengambilan keputusan berpusat pada pemimpin negara, yaitu Presiden Soekarno. Demokrasi Terpimpin merupakan sistem pemerintahan yang dijalankan untuk menggantikan sistem Demokrasi Liberal.

Pembahasan:

Latar belakang diterapkannya sistem Demokrasi Terpimpin antara lain:

bidang keamanan nasional:

Banyak bermunculan gerakan apatis pada masa Demokrasi Liberal yang menyebabkan ketidakstabilan negara.

bidang perekonomian:

Pergantian kabinet pada masa Demokrasi Liberal sangat sering terjadi sehingga menyebabkan program-program yang dirancang oleh kabinet tidak dapat dijalankan dengan baik sehingga pembangunan ekonomi tersendat.

bidang politik:

Ketidakberhasilan konstituante dalam menyusun UUD baru untuk menggantikan UUDS 1950.

Sistem Demokrasi Terpimpin sebenarnya merupakan sistem pemerintahan yang memiliki tujuan yang baik, tetapi dalam pelaksanaannya dinilai telah banyak menyimpang dari tujuan awalnya. Hal ini dibuktikan dengan banyak kebijakan-kebijakan sistem Demokrasi Terpimpin yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945. Penyimpangan tersebut antara lain:

Keterlibatan PKI dalam ajaran Nasakom

Pembentukan MPRS

Pembentukan DPAS

Pembubaran DPR dan pembentukan DPRGR

Pembentukan Front Nasional

Pengangkatan presiden seumur hidup

Pembentukan Kabinet Kerja

Munculnya ajaran RESOPIM

Penyatuan kelembagaan antara TNI dan Polri

Adanya kebijakaan penyederhanaan partai.

Salah satu penyimpangan Demokrasi Terpimpin dari UUD 1945 adalah Pembubaran DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) hasil pemilu tahun 1955 oleh Presiden Soekarno. Alasan dibubarkannya DPR adalah penolakan RAPBN oleh DPR di mana RAPBN ini diajukan oleh lembaga yang berada di bawah kendali presiden. Setelah dibubarkannya DPR, Presiden Soekarno kemudian membentuk suatu lembaga baru yang diberi nama Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR GR) di mana semua anggota DPR GR dipilih secara pribadi oleh Presiden Soekarna tanpa melalui pemilihan umum. Kenapa pembubaran DPR dianggap menyimpang? Hal ini disebabkan karena di dalam UUD 1945 telah disebutkan bahwa DPR merupakan lembaga legislatif yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari presiden yang merupakan lembaga eksekutif. Oleh karena itu, Presiden Soekarno tidak memiliki wewenang dan tidak dapat membubarkan DPR sehingga pembubaran DPR oleh Presiden Soekarno telah menyimpang dari UUD 1945.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Demokrasi Terpimpin yomemimo.com/tugas/4270126, yomemimo.com/tugas/9818660

2. Materi tentang Penyimpangan Demokrasi Terpimpin yomemimo.com/tugas/1740771

-----------------------------

Detil Jawaban  

Kelas :  XII SMA

Mapel :  Sejarah

Bab :  Indonesia Era Demokrasi Terpimpin

Kode :  12.3.3

Kata Kunci : demokrasi terpimpin, penyimpangan terhadap UUD 1945

✨Answered By Gia/Me✨