Jawaban:

•Melakukan aktivitas Fisik

•Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari,

•Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

•Memberi ASI eksklusif

•Tidak merokok

•Menjaga kebersihan lingkungan

•Menggunakan jamban

Penjelasan:

•Melakukan aktivitas Fisik

Adanya gaya hidup modern dan maraknya penggunaan gadged, serta menumpuknya beban kerja di kantor menyebabkan banyak orang jarang melakukan aktivitas fisik ataupun olahraga. Karena kurang gerak menyebabkan banyak orang menjadi obesitas, semakin loyo sehingga mudah terserang penyakit. Melakukan aktivitas fisik yang disarankan adalah minimal 30 menit setiap hari. Jenis aktivitas fisik yang dilakukan antara lain membersihkan rumah, mencuci baju, memasak, menyapu halaman, mengepel lantai, dan kegiatan rumah tangga lainnya. Memelihara hidup sehat dapat kita lakukan dengan hal-hal yang sederhana di dalam rumah.Olahraga yang disarankan adalah bisa dengan joging, senam, bersepeda atau olahraga berat disesuaikan dengan usia dan kemampuan fisik kita.

•Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari,

Karena kita terbiasa makan makanan yang siap saji atau makanan kalengan, makanan kemasan seringkali menjadikan berkurangnya konsumsi sayur dan buah yang sebenarnya jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Makan buah yang disarankan adalah 2 porsi sedangkan untuk sayuran adalah 3 porsi. Beberapa jenis makanan dan minuman seperti junk food dan minuman bersoda sebaiknya dikurangi. Kita dapat memanfaatkan lahan atau pekarangan di sekitar rumah untuk menanam berbagai macam sayuran atau buah-buahan.

•Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat bermanfaat untuk mengetahui apakah kita mempunyai faktor risiko penyakit tertentu yang mungkin tidak kita sadari sebelumnya. Kita dapat melakukan cek tekanan darah setiap waktu atau cek laborat sederhana secara rutin setiap 3-4 bulan sekali misal cek asam urat, gula darah sewaktu, kolesterol, dan trigliserid untuk mengetahui apakah kita mempunyai faktor risiko penyakit hipertensi, ginjal, jantung, stroke, dan lain-lain.

•Memberi ASI eksklusif

ASI eksklusif diberikan sejak bayi lahir sampai berusia enam bulan tanpa tambahan asupan makanan apa pun. ASI memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak. Selain itu ASI mengandung zat kekebalan yang dikeluarkan dari kolustrum untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi dari serangan penyakit.

•Tidak merokok

Merokok merupakan kebiasaan masyarakat yang masih sulit dihilangkan. Hal ini akan berdampak buruk bagi perokok maupun orang-orang yang ada di sekitarnya. Untuk mengeliminasi dampak rokok tersebut di beberapa dusun sudah menetapkan kawasan-kawasan tertentu yang tidak boleh orang merokok, atau di kelompok arisan RT, di rapat-rapat dusun atau desa, perokok tidak boleh merokok di dalam ruangan tetapi harus di luar ruangan, termasuk pelarangan merokok di dalam rumah terutama keluarga yang mempunyai balita.

•Menjaga kebersihan lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari lingkungan yang berskala kecil yaitu di rumah tangga dengan cara mengelola sampah, saluran pembuangan air limbah, menutup penampungan air, membersihkan selokan untuk mencegah perkembangan vektor penyakit yang ada di lingkungan sekitar.

•Menggunakan jamban

Menggunakan jamban sebagai sarana pembuangan kotoran dapat menurunkan risiko penularan berbagai penyakit diare, kecacingan, dan lain-lain.

#SEMOGA MEMBANTU