Jawaban:

Maluku adalah salah satu tempat yang diduduki oleh Portugis. Ketika itu, Portugis bertindak sewenang-wenang dan menyebabkan ekonomi rakyat melemah. Mulailah rakyat melakukan perlawanan pada Portugis. Karena Portugis kewalahan dalam menghadapi serangan rakyat, pihak Portugis berusaha untuk melakukan perjanjian perdamaian, yaitu perjanjian Saragosa.

Namun, itu hanyalah tipuan Portugis saja. Ketika perjanjian itu berlangsung, Sultan Khaerun dibunuh.

Setelah Sultan Khaerun terbunuh, perlawanan rakyat Maluku dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah yang merupakan putera dari Sultan Khaerun. Setelah itu, semangat rakyat Maluku untuk mengusir penjajah Portugis makin membara. Ternate, Tidore, dan semua rakyat Maluku bersatu untuk melawan Portugis. Dan pada tahun 1575, Portugis berhasil diusir dari Ternate yang selama ini menjadi pusat pemerintahannya.

Semoga Bermanfaat yaa:)