Yang merupakan garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari di atas panggung disebut pola lantai.

Pembahasan

Pola lantai merupakan posisi atau formasi yang diambil dan dilalui oleh penari saat sedang melakukan gerak tari. Pola lantai tersebut dapat diwujudkan baik oleh pergerakan seorang penari saja maupun pergerakan penari secara berkelompok.

Pola lantai pada tari tradisional memiliki fungsi antara lain sebagai berikut:

• Menambah kejelasan gerakan yang dilakukan oleh setiap penari.
• Membantu memberikan penonjolan pada peran atau tokoh tertentu dalam tarian.
• Memperindah suatu tarian dan memberi kesan tertentu pada penonton.
• Membantu penari untuk menguasai panggung.
• Membentuk komposisi tarian sekaligus menyesuaikan penari dengan ruang tampil.
• Memberi kesempatan bagi setiap penari untuk dapat dilihat dengan baik dan jelas dari sisi penoton.
• Menghindari tabrakan atau benturan yang tidak diinginkan, baik anggota badan maupun keseluruhan badan.

Secara luas, pola lantai dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu pola lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung. Pola lantai garis lurus merupakan pola lantai yang terdiri dari garis-garis lurus yang bertemu pada ujung-ujungnya. Contoh pola lantai garis lurus antara lain adalah pola lantai horizontal, zig-zag, persegi, segi tiga, dan sebagainya.

Pola lantai garis lengkung merupakan pola lantai yang terdiri dari garis lengkung saja atau dengan garis lurus yang dihubungkan pada ujung-ujungnya. Biasanya, penggunaannya banyak ditemukan pada tarian yang berkaitan dengan keagamaan atau magis. Contohnya adalah pola lantai lingkaran, busur, huruf S, angka 8, dan sebagainya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang jenis-jenis pola lantai yomemimo.com/tugas/188175
2. Materi tentang pengertian pola lantai yomemimo.com/tugas/13587060

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: Seni Budaya

Bab: 5

Kode: 7.19.5

#TingkatkanPrestasimu