Berikut ini adalah pertanyaan dari susantoboby2 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Pada Orde Baru, dimana jumlah partai politik hanya dua, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Ternyata kedua partai hasil fusi ini selalu dilanda konflik tak berkesudahan. Konflik yang terjadi di PPP umumnya disebabkan karena perbedaan antar unsur pendukung, terutama antara NU dan MI. NU kemudian keluar dari PPP tahun 1984. Sementara di PDI akibat konflik yang terjadi menyebebabkan Megawati dan para pendukungnya keluar dari PDI dengan membentuk PDI Perjuangan.
Pada masa reformasi, "penyakit lama " itu ternyata masih ada dalam partai-partai politik kita. Kita selalu disuguhi oleh suasana konflik partai politik. Sebut saja misalnya konflik yang terjadi pada Golkar, sehingga kemudian melahirkan partai-partai baru, misalnya Partai MKGR, PKPI, dan PKPB. Konflik di PPP melahirkan Partai Persatuan (PP) dan PPP reformasi, yang kemudian menjadi Partai Bintang Reformasi (PBR). Konflik di PDIP melahirkan Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Indonesia Tanah Airku (PITA), Partai Demokrasi Perjuangan Rakyat (PDPR), dan Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP). Konflik di PBB melahirkan PAS dan PII. Konflik di PKB malahirkan PKD dan PKNU. Konflik di PD antara lain melahirkan Partai NKRI.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh KitaWibuSalsa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 May 21