Bogor InfoPublik - Direktur SEAMEO BIOTROP, Dr. Irdika Mansur memaparkan, bahwa sebagai salah satu dari 26 pusat regional yang dinaungi oleh Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO), SEAMEO BIOTROP bertekad menjadi “Pusat Terkemuka dalam Memperkaya dan Mempromosikan Nilai Nyata Biologi Tropika di Asia Tenggara”, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Lima Tahunan (2017-2022) atau Five Years Development Plan (FYDP) untuk menjaga agar program dan kegiatan yang dilaksanakan selalu relevan dengan kebutuhan regional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, lanjut Irdika, SEAMEO BIOTROP telah berkolaborasi dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta di tingkat nasional, regional dan internasional dalam melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan SDM, pertukaran informasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam FYDP ke-10 (2017-2022), SEAMEO BIOTROP telah menetapkan VISI yaitu untuk menjadi pusat terdepan dalam mempromosikan dan memperkaya nilai-nilai nyata biologi tropika di Kawasan Asia Tenggara,” ucapnya.

(SEAMEO) BIOTROP menggelar promosi program dan Kegiatan SEAMEO BIOTROP tahun 2019-2020 di Kampus SEAMEO BIOTROP, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (4/12/2019).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kemitraan bersama media massa dalam rangka penyebarluasan informasi mengenai SEAMEO BIOTROP terutama dalam kegiatan penelitian, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia serta penyebaran informasi dalam bidang biologi tropika.

Sejalan dengan tujuan pendiriannya, SEAMEO BIOTROP melaksanakan tiga kegiatan utama, yaitu penelitian bidang biologi tropika, peningkatan kapasitas SDM dalam bidang biologi tropika, serta penyebaran informasi dalam bidang biologi tropika. Ketiga kegiatan utama tersebut dilaksanakan terutama untuk kepentingan negara-negara anggota SEAMEO diantaranya Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste dan Vietnam.

Untuk mendukung VISI tersebut, lanjutnya, SEAMEO BIOTROP juga telah menetapkan MISI yaitu menyediakan pengetahuan ilmiah dan membangun kapasitas institusi dan masyarakat dalam kegiatan konservasi dan pengelolaan biologi tropika secara berkelanjutan untuk kelangsungan hidup masyarakat dan lingkungan di Asia Tenggara.

“Selanjutnya untuk lebih menekankan fokus program dan kegiatan, SEAMEO BIOTROP telah menetapkan 3 program, yaitu restorasi ekosistem yang terdegradasi, pengelolaan berkelanjutan atas ekosistem/bentang darat yang digunakan secara intensif, serta konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem/bentang darat unik dengan keanekaragaman hayati tinggi. Artinya, tiga kegiatan utama SEAMEO BIOTROP yang dilaksanakan selama periode Juli 2017 sampai dengan Juni 2022, harus sesuai dengan VISI, MISI dan tiga program payung yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Sementara itu, manager knowledge management departemen SEAMEO BIOTROP, Rima Febriana menuturkan melalui kegiatan ini ia berharap masyarakat bisa mengenal SEAMEO BIOTROP sebagai tempat belajar.

“Jadi kalau orang dengar nama BIOTROP itu tempat belajar untuk budidaya jamur, tempat belajar untuk teknik kultur jaringan, tempat belajar untuk reklamasi lahan bekas tambang,” imbuhnya.

SEAMEO BIOTROP adalah lembaga regional yang berada di bawah struktur Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Sekjen Kemendikbud) dan merupakan salah satu dari 26 lembaga atau pusat di bawah koordinasi organisasi menteri menteri Pendidikan se-Asia Tenggara.

SEAMEO BIOTROP secara resmi didirikan pada tanggal 6 Februari 1968 dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia, yaitu untuk mengatasi masalah masalah biologi tropika di kawasan Asia Tenggara melalui pendidikan.