Berikut ini adalah pertanyaan dari ZeWaStA pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
a. Asal negara
b. Peran tokoh tersebut dalam perjuangan di negaranya
c. Peran tokoh tersebut dalam gerakan non blok
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
a. Munculnya dua blok yaitu Blok Barat dan Blok Timur yang bersaing untuk memperebutkan pengaruh dunia internasional. Blok Barat diikat dalam suatu pertahanan yang bernama NATO (North Atlantic Treaty Organization), sedangkan Blok Timur terikat dalam Pakta Warsawa.
b. Adanya kecemasan negara-negara yang baru saja mencapai kemerdekaannya. Mereka merasa cemas karena persaingan antara blok adidaya tersebut.
c. Adanya "Dokumen Brioni" yang merupakan pernyataan dari presiden Josep Broz Tito (Yugoslavia). Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India), dan Presiden Gamal Abdul Nasser (Mesir) tahun 1956 di Pulau Brioni, Yugoslavia. Dokumen tersebut memuat prinsip-prinsip dasar untuk mempersatukan gerakan NonBlok.
d. Adanya pertemuan lima orang negarawan NonBlok di markas besar PBB dalam siding Umum PBB ke-15 tahun 1960, kelima orang negarawan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Presiden Sukarno, dari Indonesia
2) PM Jawaharlal Nehru, dari India
3) Presiden Gamal Abdul Naser, dari RPA/Mesir
4) Presiden Kwame Nkrumah, dari Ghana
5) Presiden Josep Broz, dari Yugoslavia
Mereka ini kemudian dikenal sebagai pendiri Gerakan NonBlok
e. Terjadinya krisis Kuba tahun 1961. Krisis ini terjadi karena Uni Soviet membangun pangkalan rudal di Kuba secara besar-besaran. Amerika Serikat merasa terancam dan memprotes tindakan Uni Soviet tersebut. Situasi dunia menjadi tegang, hal ini mendorong negara-negara Non Blok untuk segera menyelenggarakan KTT NonBlok.
2. Peranan Indonesia dalam Gerakan Non-Blok. Gerakan Non-Blok merupakan gerakan untuk tidak memihak salah satu blok kekuatan di dunia. Pendirian organisasi ini berperan dalam meredam ketegangan dunia. Keberadaan organisasi ini dapat membendung perluasan dari kedua blok yang berseteru. Gerakan ini diikuti oleh sejumlah negara termasuk Indonesia. Indonesia bukan saja sebagai negara anggota, tetapi juga pendirinya.
3. 1) Ir. Soekarno (Indonesia),
2) Joseph Bros Tito (Yugoslavia),
3) Gamal Abdul Nasser (Mesir),
4) Pandit Jawaharlal Nehru (India), dan
5) Kwame Nkrumah (Ghana).
Di singkat aja
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dannyrofva dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 18 Jun 21