Berikut ini adalah pertanyaan dari revalina2456 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban :
• MEREKA MEMILIH UNTUK PINDAH KE WILAYAH LAIN DENGAN UPAH MINIMUM YANG LEBIH RENDAH.
Membayar upah tenaga kerja dengan jumlah yang lebih tinggi akan merugikan perusahaan dan memaksa perusahaan melakukan pengurangan tenaga kerja demi menjaga efisiensi biaya. Menghadapi pengurangan tenaga kerja tersebut perusahaan dapat memilih jalur menggunakan teknologi mesin yang biaya perawatannya mungkin lebih kecil daripada harus membayar upah pekerja tiap bulan. Perusahaan kadang-kadang juga menolak besaran UMR, karena perusahaan menilai produktivitas tenaga kerja tidak sebanding dengan besarnya upah minimum yang harus dibayar oleh perusahaan.
Kenaikan UMR juga harus dilihat dampaknya di bidang investasi. Studi World Bank Indonesia menjelaskan, UMR yang dinilai tinggi membuat produsen enggan untuk terus berinvestasi di wilayah dengan upah minimum yang relatif tinggi sehingga berdampak pada biaya produksi yang tinggi dan mengurangi keuntungan.
Mereka memilih untuk pindah ke wilayah lain dengan upah minimum yang lebih rendah, atau bahkan memindahkan investasinya keluar negeri, mencari negara dengan pengupahan tenaga kerja yang lebih rendah. Insvestor asing juga akan ragu-ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia jika biaya faktor produksi di negara kita terbilang tinggi.
Mempertimbangkan untung dan rugi dari kebijakan Upah Minimum Regional merupakan suatu dilema dalam aspek perekonomian kita saat ini. Pemerintah harus lebih hati-hati dalam membuat kebijakan dan mempertimbangkan segala aspek kebijakan lainnya agar tidak terjadi gangguan pada perekonomian.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alif20G dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 07 Jun 21