Jawaban:

1. orde lama: Nilai Pancasila masih belum mudah diterima

2. orde baru: Masih kurangnya penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan berpolitik

3. reformasi: Penyalahgunaan kebebasan rakyat

Penjelasan:

Nilai yang berkembang di setiap era sangatlah beragam. Saya akan jelaskan berdasarkan era (waktunya)

Orde Lama

Pada orde lama, pancasila sebagai dasar negara belum mudah diterima. Ini dikarenakan ketidaksetujuan dan keinginan mengganti dengan dasar negara lain. Ketidaksetujuan ini menyebabkan pemberontakan. Contoh peberontakan tersebut antara lain:

• Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia)
• Pemberontakan Darul Islam
• Pemberontakan Republik Maluku Selatan

Orde baru

Pada orde baru, terutama pada kepemimpinan Jenderal Soeharto, Indonesia menemukan harapan untuk bangkit dari keterpurukan. Pelaksanaan politik yang dari otoriter lebih bersifat demokratis. Padahal pada kenyataannya, presiden merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. Jelas hal ini bertentangan dengan pancasila, dengan pemegang kekuasaan tertinggi berada pada rakyat

Reformasi

Pada era ini, yang menjadi tantangan utama adalah kebebasan rakyat. Dalam sisi positif, dengan adanya kebebasan, rakyat dapat berekspresi dengan bebas, sehingga pemerintahan lebih mudah memahami keinginan rakyat. Namun pada sisi negatif, kebebasan ini menyebabkan mudahnya pergaulan bebas, dan hilangnya etika dalam berbicara