Jawaban:

1. Rasa bangga terhadap tanah air

2. Menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya

3. Semangat mengisi pembangunan

4. Semangat tidak mudah menyerah

5. Semangat Gotong royong

Penjelasan:

Sumpah Pemuda adalah sebuah deklarasi yang dibuat pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh pemuda Indonesia di Kongres Pemuda II pada masa Kebangkitan Nasional. Para pemuda ini memproklamasikan tiga cita-cita, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa.

Sumpah pemuda masih relevan untuk kondisi bangsa saat ini dan dapat diambil beberapa maknanya antara lain:

1. Rasa bangga terhadap tanah air

Rasa bangga terhadap tanah air ini bisa diterapkan misalnya dengan menggunakan bahasa Indonesia, dan merawat lingkungan tanah air

2. Menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya

Perbedaan adalah hal yang membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang majemuk namun tetap satu. Para pemuda yang mengucapkan Sumpah Pemuda pada tahun 1928 berasal dari latar belakang suku, agama, dan budaya berbeda. Karena itu kita tidak boleh melakukan diskrimanasi kepana sesama warga negara yang berbeda suku, agama, dan budayanya.

3. Semangat mengisi pembangunan

Para pemuda jama dahulu berjuang unttuk mencapai kemerdekaan mesik mendapat tantangan berat dari penjajah. Setelah merdeka kita perlu mengisi kemerdekaan sebagai cara untuk memaknai perjuangan pendahulu kita.

4. Semangat tidak mudah menyerah

Dalam pergerakan nasional Indonesia pada umumnya dan dalam penyelenggaraan kongres Pemuda II pada umumnya, pemerintah kolonial Hindia Belanda berusaha menghalangi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pejuang diawasi oleh aparat, dan banyak yang ditangkap, disidang dan dibuang. Namun para pejuang tidak pernah menyerah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

5. Semangat Gotong royong

Organisasi kepemudaan seperti Jong Bataks Bond (suku Batak dari Sumatera), Jong Soematranen Bond (pemuda Sumatera terutama suku Minang dan Melayu), dan Jong Celebes (pemuda Sulawesi terutama suku Minahasa) serta Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI) semua meski berbeda latar belakang suku bangsa dan agamanya selalu bekerja sama dan bergotong royong dalam memperjuangkan persatuan dan kemerdekaan Indonesia.