Yang melatarbelakangi adanya politik etisadalah adanya salah satu kebijakan pemerintah Hindia Belanda saat menjajah Indonesia berupa kebijakan tanam paksa atauCultuurstelsel. Selain itu, dalam menjajah pemerintah Hindia Belanda tidak mengizinkan semua kalangan masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan. Hanya kalangan tertentu seperti bangsawan yang diperbolehkan untuk menempuh pendidikan. Dan dalam kebijakan tanam paksa sendiri masyarakat Indonesia dipaksa untuk menyisihkan sebagian besar tanahnya untuk ditanami tanaman komoditas ekspor yang laku pada saat penjajahan seperti teh, kopi, dan kakao. Kebijakan tanam paksa sendiri dicetuskan oleh Gubernur Jendral J. Van den Bosch pada tahun 1830. Kebijakan ini membawa penderitaan sangan berat bagi rakyat Indonesia, hingga muncul banyaknya kritik terhadap perlakuan kebijakan tanam paksa ini yang berujung sebuah gagasan dari Van Deventer pada tahun 1901 yang mencetuskan politik etis atau politik balas budi kepada rakyat Indonesia.  

Pembahasan

Politik etis atau politik balas budi adalah pemikiran progesif yang menyatakan bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban untuk mensejahterakan penduduk yang bertempat tinggal di wilayah kekuasaan Hindia Belanda sebab penduduk tersebut telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda. Kebijakan politik etis sendiri terdiri dari tiga program berupa, Irigasi (Pengairan) yaitu pembangunan sarana pengairan, Imigrasi yaitu memindahkan penduduk untuk memeratakan persebaran penduduk, dan Edukasi yaitu membangun sarana pendidikan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang politik etis pada link yomemimo.com/tugas/23362481

#BelajarBersamaBrainly  #SPJ4