Ringkasan perang padri

Berikut ini adalah pertanyaan dari monicanana1906 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Ringkasan perang padri

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perang Padri adalah peperangan yang berlangsung di Sumatra Barat dan sekitarnya terutama di kawasan Kerajaan Pagaruyung dari tahun 1803 hingga 1838. Perang ini merupakan peperangan yang pada awalnya akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan.

Perang padri sebenarnya adlalah perlawanan kaum padri terhadap dominasi pemerintahan hindia belanda di sumbar.kemudian ada nya pertentangan antara kaum padri dengan kaum adat yg menyebabkan pintu masuk bagi campur tangan belanda. dan perang ini di bagi 3 fase yaitu:

  • gerakan kaum menyerang pos-pos dan pencegahan terhadap patroli-patroli belanda.(1821-1825)
  • adanya perjanjian padang (1825-1830).
  • strategi belanda winning the heart dan plakat panjang dalm perang padri (1830-1837/1838)

Pembahasan

Latar belakang

Perang Padri dilatarbelakangi oleh kepulangan tiga orang Haji dari Mekkah sekitar tahun 1803, yaitu Haji Miskin, Haji Sumanik dan Haji Piobang yang ingin memperbaiki syariat Islam yang belum sempurna dijalankan oleh masyarakat Minangkabau. Mengetahui hal tersebut, Tuanku Nan Renceh sangat tertarik lalu ikut mendukung keinginan ketiga orang Haji tersebut bersama dengan ulama lain di Minangkabau yang tergabung dalam Harimau Nan Salapan.

Harimau Nan Salapan kemudian meminta Tuanku Lintau untuk mengajak Yang Dipertuan Pagaruyung Sultan Arifin Muningsyah beserta Kaum Adat untuk meninggalkan beberapa kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Dalam beberapa perundingan tidak ada kata sepakat antara Kaum Padri dengan Kaum Adat. Seiring itu beberapa nagari dalam Kerajaan Pagaruyung bergejolak, puncaknya pada tahun 1815, Kaum Padri dibawah pimpinan Tuanku Pasaman menyerang Kerajaan Pagaruyung dan pecahlah peperangan di Koto Tangah. Serangan ini menyebabkan Sultan Arifin Muningsyah terpaksa menyingkir dan melarikan diri dari ibu kota kerajaan. Dari catatan Raffles yang pernah mengunjungi Pagaruyung pada tahun 1818, menyebutkan bahwa ia hanya mendapati sisa-sisa Istana Kerajaan Pagaruyung yang sudah terbakar.

Strategi-Strategi yang Digunakan Kaum Adat dan Belanda

Strategi Kaum Adat dan Kerajaan Pagaruyung : Meminta Bantuan Belanda

Kaum Adat mulai kewalahan menghadapi Kaum Padri. Kaum Padri terus melaju menyerang Kaum Adat. Kekalahan demi kekalahan diderita Kaum Adat. Sultan Arifin Muningsyah pun entah dimana. Semuanya memburuk bagi Kaum Adat. Mereka pun berunding untuk menyelesaikan masalah ini. Hingga akhirnya didapat sebuah solusi yaitu meminta bantuan Belanda.

Sultan Tangkal Alam Bagagar memimpin Kaum Adat untuk berunding dengan Belanda. Meskipun aslinya Sultan Tangkal Alam Bagagar tidak berhak mengatasnamakan Kerajaan Pagaruyung, tapi mereka tetap memaksa juga untuk menandatangani perjanjian. Karena perjanjian ini, Belanda menganggap Kerajaan Pagaruyung menyerah ke Pemerintah Hindia Belanda. Waktu itu Padang di pimpin oleh Residen James du Puy. Atas saran residen, Sultan Tangkal Alam Bagagar diangkat oleh Belanda menjadi Regent Tanah Datar. Kesempatan aliansi ini terlalu sayang untuk dilewatkan karena Belanda juga sangat tertarik pada Minangkabau karena cocok ditanami kopi. Kopi merupakan salah satu komoditas perdagangan penting bagi Belanda di Eropa.

Belanda yang diundang Kaum Adat untuk mencampuri urusan Sumatera Barat pun mulai beraksi. Mereka menyerang daerah Sulit Air dan Simawang yang dipimpin oleh Kapten Dienema dan Kapten Goffinet. Lalu Letkol Raaff membantu dua kapten itu dan berhasil mengusir Kaum Padri keluar Pagaruyung. Lalu Belanda membangun benteng Fort Van Der Capellen di daerah Batusangkar.

Pelajari Lebih Lanjut

  1. Materi tentang pengertian peperangan yomemimo.com/tugas/667778
  2. Materi tentang  perjalanan perang padri yomemimo.com/tugas/4957853
  3. Materi tentang  peristiwa perang padri yomemimo.com/tugas/1280354

----------------------------

Detil Jawaban

Kelas: 5

Mapel: Ilmu Sosial

Bab: 5

Kode: 5.10.5

Kata Kunci: perang padri, penjajahan belanda, kaum padri

Perang Padri adalah peperangan yang berlangsung di Sumatra Barat dan sekitarnya terutama di kawasan Kerajaan Pagaruyung dari tahun 1803 hingga 1838. Perang ini merupakan peperangan yang pada awalnya akibat pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan.Perang padri sebenarnya adlalah perlawanan kaum padri terhadap dominasi pemerintahan hindia belanda di sumbar.kemudian ada nya pertentangan antara kaum padri dengan kaum adat yg menyebabkan pintu masuk bagi campur tangan belanda. dan perang ini di bagi 3 fase yaitu:gerakan kaum menyerang pos-pos dan pencegahan terhadap patroli-patroli belanda.(1821-1825)adanya perjanjian padang (1825-1830).strategi belanda winning the heart dan plakat panjang dalm perang padri (1830-1837/1838)PembahasanLatar belakang
Perang Padri dilatarbelakangi oleh kepulangan tiga orang Haji dari Mekkah sekitar tahun 1803, yaitu Haji Miskin, Haji Sumanik dan Haji Piobang yang ingin memperbaiki syariat Islam yang belum sempurna dijalankan oleh masyarakat Minangkabau. Mengetahui hal tersebut, Tuanku Nan Renceh sangat tertarik lalu ikut mendukung keinginan ketiga orang Haji tersebut bersama dengan ulama lain di Minangkabau yang tergabung dalam Harimau Nan Salapan.Harimau Nan Salapan kemudian meminta Tuanku Lintau untuk mengajak Yang Dipertuan Pagaruyung Sultan Arifin Muningsyah beserta Kaum Adat untuk meninggalkan beberapa kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. Dalam beberapa perundingan tidak ada kata sepakat antara Kaum Padri dengan Kaum Adat. Seiring itu beberapa nagari dalam Kerajaan Pagaruyung bergejolak, puncaknya pada tahun 1815, Kaum Padri dibawah pimpinan Tuanku Pasaman menyerang Kerajaan Pagaruyung dan pecahlah peperangan di Koto Tangah. Serangan ini menyebabkan Sultan Arifin Muningsyah terpaksa menyingkir dan melarikan diri dari ibu kota kerajaan. Dari catatan Raffles yang pernah mengunjungi Pagaruyung pada tahun 1818, menyebutkan bahwa ia hanya mendapati sisa-sisa Istana Kerajaan Pagaruyung yang sudah terbakar.Strategi-Strategi yang Digunakan Kaum Adat dan Belanda
Strategi Kaum Adat dan Kerajaan Pagaruyung : Meminta Bantuan Belanda
Kaum Adat mulai kewalahan menghadapi Kaum Padri. Kaum Padri terus melaju menyerang Kaum Adat. Kekalahan demi kekalahan diderita Kaum Adat. Sultan Arifin Muningsyah pun entah dimana. Semuanya memburuk bagi Kaum Adat. Mereka pun berunding untuk menyelesaikan masalah ini. Hingga akhirnya didapat sebuah solusi yaitu meminta bantuan Belanda.
Sultan Tangkal Alam Bagagar memimpin Kaum Adat untuk berunding dengan Belanda. Meskipun aslinya Sultan Tangkal Alam Bagagar tidak berhak mengatasnamakan Kerajaan Pagaruyung, tapi mereka tetap memaksa juga untuk menandatangani perjanjian. Karena perjanjian ini, Belanda menganggap Kerajaan Pagaruyung menyerah ke Pemerintah Hindia Belanda. Waktu itu Padang di pimpin oleh Residen James du Puy. Atas saran residen, Sultan Tangkal Alam Bagagar diangkat oleh Belanda menjadi Regent Tanah Datar. Kesempatan aliansi ini terlalu sayang untuk dilewatkan karena Belanda juga sangat tertarik pada Minangkabau karena cocok ditanami kopi. Kopi merupakan salah satu komoditas perdagangan penting bagi Belanda di Eropa.
Belanda yang diundang Kaum Adat untuk mencampuri urusan Sumatera Barat pun mulai beraksi. Mereka menyerang daerah Sulit Air dan Simawang yang dipimpin oleh Kapten Dienema dan Kapten Goffinet. Lalu Letkol Raaff membantu dua kapten itu dan berhasil mengusir Kaum Padri keluar Pagaruyung. Lalu Belanda membangun benteng Fort Van Der Capellen di daerah Batusangkar.Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang pengertian peperangan https://brainly.co.id/tugas/667778Materi tentang  perjalanan perang padri https://brainly.co.id/tugas/4957853Materi tentang  peristiwa perang padri https://brainly.co.id/tugas/1280354----------------------------
Detil Jawaban
Kelas: 5Mapel: Ilmu SosialBab: 5Kode: 5.10.5Kata Kunci: perang padri, penjajahan belanda, kaum padri

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dsabella96 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 23 Jun 19