jelas kan perluasan wilayah yang di lakukan oleh khalifah umar

Berikut ini adalah pertanyaan dari aqilla8041 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelas kan perluasan wilayah yang di lakukan oleh khalifah umar bin khattab​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Selama kurang lebih 10 tahun masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, Islam berhasil memperluas pengaruhnya ke wilayah-wilayah di luar Jazirah Arab melalui berbagai penaklukan yang dilakukan oleh pasukan-pasukan Muslim di bawah komando Khalifah Umar.

Menurut berbagai catatan sejarah, Umar bin Khattab berhasil membebaskan banyak wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Imperium Romawi dan Persia.

Segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh pemerintahan Umar untuk menghadapi dua kekuatan besar itu, bukan hanya berdasarkan atas kepentingan agama saja, melainkan ada kepentingan politik yang harus dilakukan untuk proses penyebaran pengaruh Islam.

Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya konflik antara umat Islam dengan bangsa Romawi dan Persia, yang pada akhirnya mendorong umat Muslim melakukan serangkaian penaklukan pada wilayah-wilayah kekuasaan bangsa Persia dan Romawi.

Pertama, bangsa Romawi dan Persia menunjukan sikap tidak hormat terhadap niat baik umat Islam untuk menjalin sebuah hubungan kenegaraan.

Kedua, ketika Islam berada pada keadaan yang lemah, Romawi dan Persia selalu berusaha menaklukan wilayah-wilayah Islam melalui serangkaian peperangan.

Ketiga, bangsa Romawi dan Persia yang terkenal memiliki daerah yang subur tidak bersedia menjalin hubungan dagang dengan negara-negara Arab.

Keempat, letak geografis Romawi dan Persia sangat strategis untuk kepentingan keamanan dan pertahanan wilayah Islam.

Tindakan pertama yang dilakukan oleh Khalifah Umar ketika menghadapi kekuatan bangsa Romawi dan Persia adalah mengutus Saad bin Abi Waqqas untuk menaklukan wilayah Persia dan menunjuk Abu Ubaidah bin Jarrah sebagai pengganti Khalid bin Walid untuk mengisi posisi panglima tertinggi pasukan Muslim yang sedang menghadapi pasukan Romawi di Syria.

Pasukan Muslim yang dipimpin oleh Saad bin Abi Waqqas kemudian berangkat dari Madinah menuju Irak yang sedang dikuasi oleh bangsa Persia. Pasukan Muslim itu berhasil menerobos masuk dan terjadi pertempuran yang sangat hebat.

Pasukan Persia berhasil dipukul mundur oleh pasukan Islam yang dipimpin oleh Saad bin Abi Waqqas pada 635 M.

Pada 637 M, pasukan Persia melancarkan serangan di wilayah Jakilah sebagai bentuk balasan dari kekalahan sebelumnya. Namun pasukan Persia tidak dapat menandingi kekuatan pasukan Muslim sehingga kembali terdesak, bahkan kota Hulwan yang menjadi basis kekuatan mereka dapat dikuasai oleh pasukan Muslim.

Pada 642 M terjadi pertempuran di wilayah Nahawan, pasukan Persia kembali dapat dikalahkan. Dengan ditaklukannya wilayah Nahawan, maka seluruh wilayah kekuasaan bangsa Perisa dapat kuasai oleh umat Muslim dan berada di bawah pemerintahan Khalifah Umar.

Pada 635 M, kota Damaskus, yang menjadi salah satu pusat kekuatan Romawi di Syria berhasil jatuh ke tangan pasukan Muslim pimpinan Abu Ubaidah. Pasukan Romawi kemudian melancarkan serangan balasan dengan kekuatan yang sangat besar, namun tidak dapat mengalahkan pasukan Abu Ubaidah yang dengan sangat baik mampu menahan serangan tersebut.

Pada 642, wilayah Mesir dapat dikuasai sepenuhnya oleh pasukan Muslim setelah Alexandria berhasil ditaklukan.

Dengan demikian, dua kekuatan besar yang berkuasa ketika itu, yaitu Persia dan Romawi dapat ditaklukan oleh kekuatan pasukan Muslim masa kekhalifahan Umar bin Khattab. Hal tersebut sangat berpengaruh pada perkembangan Islam di masa selanjutnya.

Penjelasan:

semoga membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh raaaaaa82 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Jun 21