Berikut ini adalah pertanyaan dari Dhevani07 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Proses perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah melewati proses yang amat sangat panjang hingga beratus tahun. Di seluruh penjuru tanah air bangsa Indonesia berjuang untuk selalu melawan pada masa penjajahan termasuk perjuangan rakyat Makassar. Berikut di bawah ini adalah ringkasannya:
Di Sulawesi Selatan, kerajaan Gowa dan Taro, yang kemudian bergabung dengan kerajaan Makassar, melawan penjajahan Belanda. Dilihat dari letak geografisnya, posisi Kerajaan Makassar sangat strategis, dengan kota pelabuhan sebagai hub komersial untuk wilayah Indonesia Timur.
Didukung oleh pelaut yang terampil, kerajaan Makassar mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin dari tahun 1654 hingga 1669. Dengan semakin ketatnya persaingan komersial di antara VOC, VOC berpura-pura ingin menjalin hubungan baik yang saling menguntungkan. Upaya VOC tampak baik, namun disambut baik oleh Raja Gowa dan VOC bebas berdagang. Mengambil kesempatan untuk berdagang dan memperoleh pengaruh di Makassar, VOC mulai menunjukkan tindakan dan niat utama mereka untuk menuntut Sultan Hasanuddin.
Tuntutan VOC terhadap Makassar dibantah dalam bentuk perlawanan oleh Sultan Hasanudin yang menolak segala bentuk isi gugatan yang diajukan VOC. Oleh karena itu, Kompeni selalu berusaha mencari cara untuk menghancurkan Makassar, dan beberapa pertempuran pun terjadi antara orang Makassar dan VOC.
Pertempuran pertama terjadi pada 1633 dan yang kedua pada 1654. Perselisihan keduanya berawal dari tindakan VOC yang menghalangi pedagang masuk dan keluar pelabuhan Makassar. Dua kali upaya VOC gagal karena para pelaut Makassar melakukan perlawanan sengit terhadap perusahaan. Pertempuran ketiga terjadi dalam bentuk Perang Besar 1666-1667. Ketika VOC memasuki Makassar, pasukan kompi didukung oleh pasukan Raja Bourne (Al Palaka) dan pasukan Kapten Yonker dari Ambon. Angkatan Laut VOC, yang dipimpin oleh Spielman, menyerang pelabuhan Makassar dari laut, dan pasukan Al-Palaka mendarat di Bontang, mendesak orang Bugis untuk memberontak melawan Sultan Hasanuddin dan menyerang Makassar. Perang berlangsung seru dan cukup lama, namun saat itu kota Makassar dijaga oleh Raja Hasanuddin. Di penghujung kesempatan ini, Sultan Hasanuddin harus menandatangani perjanjian damai pada tahun 1667 di desa Bongaya.
Perlawanan rakyat Makassar akhirnya gagal. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan rakyat Makassar adalah keberhasilan politik Belanda dalam memerangi Sultan Hasanuddin dan Al Palaka. Belakangan, perlawanan rakyat Makassar mengambil bentuk lain, seperti membantu rakyat Tornojoyo dan Banten setiap kali mereka melawan VOC.
Pembahasan
Pada intinya perjuangan rakyat Makassar adalah melawan penjajahan pemerintah Belanda dengan adanya VOC. Intinya dari hasil akhir ringkasan, perlawanan rakyat Makassar akhirnya gagal. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan rakyat Makassar adalah keberhasilan politik Belanda dalam memerangi Sultan Hasanuddin dan Al Palaka. Belakangan, perlawanan rakyat Makassar mengambil bentuk lain, seperti membantu rakyat Tornojoyo dan Banten setiap kali mereka melawan VOC.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap voc di Makassar yomemimo.com/tugas/14405190
- Materi tentang Perlawanan rakyat makassar catatan yomemimo.com/tugas/12417080
- Materi tentang Bagaimana upaya Sultan Hasanudin dalam melawan Belanda yang ingin menguasai Kerajaan Makassar yomemimo.com/tugas/160296
Detail Jawaban
Kelas: 11
Mapel: Sejarah
Bab: Perjuangan Daerah di Indonesia
Kode: 11.3.2
#AyoBelajar
#SPJ2
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fendipanduwinata dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 17 Jun 18