susunan kegiatan yang terjadi pada kongres pemuda ke II​

Berikut ini adalah pertanyaan dari emilda0769 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Susunan kegiatan yang terjadi pada kongres pemuda ke II​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Fakta Singkat

Kongres Pemuda II

27-28 Oktober 1928

Tempat kongres

Rapat pertama, 27 Oktober: Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (Gedung Pemuda Katolik) di Waterlooplein (kini Lapangan Banteng).

Rapat kedua, 28 Oktober: Gedung Oost Java Bioscoop di Koningsplein Noord (kini Jalan Medan Merdeka Utara)

Rapat ketiga, 28 Oktober: Gedung Indonesische Clubgebouw, Jalan Kramat Raya Nomor 106.

Panitia Kongres

Ketua: Sugondo Joyopuspito (PPPI)

Wakil Ketua: RM Joko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumateranen Bond)

Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I: Johan Mohammad (Jong Islamieten Bond)

Pembantu II: R Kaca Sungkana (Pemuda Indonesia)

Pembantu III: Senduk (Jong Celebes)

Pembantu IV: Johanes Leimena (Jong Ambon)

Pembantu V: Rochjani Soe’oed (Pemuda Kaum Betawi)

Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan sebutan atas keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27–28 Oktober 1928, di Jakarta. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama menyatukan keyakinan mereka akan tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: Indonesia. Keyakinan tersebut kemudian disebarkan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia.

Selanjutnya, pada tanggal 16 Desember 1959, Presiden Soekarno menetapkan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober sebagai hari nasional bersama dengan lima hari nasional lain. Keputusan hari-hari bersejarah bagi nusa dan bangsa sebagai hari nasional tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari libur

Kongres Pemuda Kedua berawal dari sebuah keprihatinan atas gagalnya upaya Kongres Pemuda Pertama yang diadakan tahun 1926 untuk segera mewujudkan cita-cita persatuan pemuda.

Paparan Topik | Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda dan Kongres Pemuda Kedua

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Sumpah Pemuda merupakan sebutan atas hasil Kongres Pemuda Kedua yang dibacakan pada 28 Oktober 1928.

Oleh Antonius Purwanto

Rabu, 28 October 2020 06:00:42 WIB

Bagikan

KOMPAS/JB SURATNO

Gedung Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya 106, Jakarta, Rabu (3/11/1976).

Fakta Singkat

Kongres Pemuda II

27-28 Oktober 1928

Tempat kongres

Rapat pertama, 27 Oktober: Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (Gedung Pemuda Katolik) di Waterlooplein (kini Lapangan Banteng).

Rapat kedua, 28 Oktober: Gedung Oost Java Bioscoop di Koningsplein Noord (kini Jalan Medan Merdeka Utara)

Rapat ketiga, 28 Oktober: Gedung Indonesische Clubgebouw, Jalan Kramat Raya Nomor 106.

Panitia Kongres

Ketua: Sugondo Joyopuspito (PPPI)

Wakil Ketua: RM Joko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Sumateranen Bond)

Bendahara: Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I: Johan Mohammad (Jong Islamieten Bond)

Pembantu II: R Kaca Sungkana (Pemuda Indonesia)

Pembantu III: Senduk (Jong Celebes)

Pembantu IV: Johanes Leimena (Jong Ambon)

Pembantu V: Rochjani Soe’oed (Pemuda Kaum Betawi)

Peserta Kongres

Lebih dari 700 orang

Putusan Kongres

Pertama: Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.

Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan sebutan atas keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27–28 Oktober 1928, di Jakarta. Pada saat itu, para pemuda dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama menyatukan keyakinan mereka akan tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: Indonesia. Keyakinan tersebut kemudian disebarkan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia.

Selanjutnya, pada tanggal 16 Desember 1959, Presiden Soekarno menetapkan hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober sebagai hari nasional bersama dengan lima hari nasional lain. Keputusan hari-hari bersejarah bagi nusa dan bangsa sebagai hari nasional tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari libur.

KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas membersihkan koleksi museum Sumpah Pemuda di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2020). Pemerintah DKI Jakarta berencana akan membuka kembali wisata museum pada bulan Juni ini yang merupakan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Museum-museum yang akan dibuka bagi pengunjung ini nantinya harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat sebagai langkah antisipasi Covid-19.

Latar belakang kongres

Kongres Pemuda Kedua berawal dari sebuah keprihatinan atas gagalnya upaya Kongres Pemuda Pertama yang diadakan tahun 1926 untuk segera mewujudkan cita-cita persatuan pemuda.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mario03052005 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Jun 21