Jawaban dan Penjelasan:

Soal a

Nada yang bertanda mol pada tangga nada F Mayor (1b) adalah:

Bb (Bes)

(hanya ada 1 nada mol)

Soal b

Pada tangga nada C# Mayor, semua nada bertanda kres, karena tangga nada C# Mayor adalah tangga nada 7 kres (7#)

Jadi nada yang bertanda kres adalah:

C#, D#, E#, F#, G#, A#, dan B#

-------------------------------------------

CATATAN PANJANG:

Pasti ada yang menyalahkan jawaban soal b, karena di dalam buku literatur resmi seni musik untuk SMA pun kurang tepat.

Dalam buku itu, untuk tangga nada C# Mayor, susunan nadanya adalah:

C#, D#, F, F#, G#, A#, dan C

Perhatikan perbedaannya: E# vs F, dan B# vs C.

Memang nada E kalau dinaikkan setengah menjadi F, dan nada B kalau dinaikkan setengah menjadi C. Namun, dalam teori musik, untuk tangga nada C# Mayor ini, nada ke-3 adalah E# dan nada ke-7 adalah B#.

Silahkan dicoba dengan menulisnya dalam notasi balok. Jika Anda menggunakan F dan C untuk E# dan B#, tangga nadanya kurang sempurna. Hal ini karena dari nada ke-3 ke nada ke-4, dan nada ke-7 ke nada pertama oktaf selanjutnya, dalam notasi balok POSISINYA SAMA, hanya berbeda tanda aksidental.

Dari C# ke D# naik 1. Dari D# ke E# naik 1 juga. Tapi kalau menggunakan F, dari D# ke F naik 2 posisi. TIDAK KONSISTEN.

Ibaratnya anak tangga, seharusnya naik 1 anak tangga, namun ini naik 2 anak tangga.

Lalu, dari E# ke F# naik 1 posisi. Kalau menggunakan F, dari F ke F# posisinya sama dalam not balok, jadi naik 0 posisi.

Jadi, E# tetap harus ditulis E#, bukan F, dan B# tetap ditulis B#, bukan C. Dalam praktiknya dengan alat musik, nada E# sama dengan F, dan nada B# sama dengan C.

Dengan analisis interval nada, inkonsistensi ini bisa pula ditunjukkan.

Interval antar nada pada tangga nada, baik itu diatonis mayor maupun diatonis minor, haruslah SEKONDE/SECOND, baik itu sekonde besar maupun sekonde kecil.

Dari C# ke D#, intervalnya adalah sekonde besar.

Dari D# ke E#, intervalnya adalah sekonde besar.

Dari E# ke F#, intervalnya adalah sekonde kecil.

Jika E# diganti dengan F, yang sepadan dalam hal pitch, maka interval D# ke F BUKAN sekonde, melainkan terts. Abjad D ke F melalui 1 huruf, yaitu E. Atau, F dikurangi D = 2, bukan 1. Maka intervalnya adalah terts, yaitu terts kecil (terts minor) yang dikurangi setengah nada → terts kurang (terts diminished).

Hal ini juga menerangkan mengapa nada ke-7 harus B#, bukan C. Dari nada ke-6, yaitu A#, ke nada ke-7, yaitu B#, intervalnya adalah sekonde besar. Jika B# diganti C, yang sepadan dalam hal pitch, maka dari A# ke C intervalnya adalah terts kurang (terts diminished).