perjuangan melawan Otto Iskandardinatatolong bantu ya..​

Berikut ini adalah pertanyaan dari filaa788 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perjuangan melawan Otto Iskandardinata

tolong bantu ya..​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban :

Si Jalak Harupat Dari Bojongsoang

Pada 31 Maret 1897, Raden Otto Iskandardinata (sering dituliskan pula dengan nama Oto Iskandar Di Nata), dilahirkan di Bojongsoang, Bandung. Otto lahir dari keluarga ternama. Ayahnya, Raden Haji Rachmat Adam, adalah seorang kepala desa. Tempat tinggalnya pun merupakan rumah paling besar dan megah se-Bojongsoang.

Bojongsoang kini terletak di wilayah Kabupaten Bandung. Kawasan yang lekat dengan pemberitaan banjir ini berada tidak jauh dari Dayeuhkolot, atau Kota Tua, bekas pusat pemerintahan Bandung sebelum pindah ke kawasan yang sekarang berada di Jl. Asia Afrika.

Selayaknya anak orang berada, Otto mengenyam pendidikan yang baik dan dikenal sebagai salah satu siswa yang paling cerdas sejak sekolah dasar, menengah, hingga sekolah pendidikan guru di Bandung dan Purworejo.

Selain berotak cemerlang, Otto juga dikenal bernyali tinggi, tidak suka basa-basi, terutama dalam mengungkapkan pikiran dan isi hatinya. Pernah pada suatu ketika, Otto sengaja menyematkan dasi di pakaian seragamnya, tidak seperti kawan-kawannya yang lain. Tak pelak, ini membuat guru sekolahnya marah.

“Otto!" hardik sang guru yang orang Belanda itu. “Mengapa kamu memakai dasi? Saya saja tidak memakai dasi!"

Yang ditegur menjawab dengan tajam, “Tuan guru tidak perlu memakai dasi, sebab tuan sudah tua."

“Kurang ajar kamu, ayo keluar!" sembur sang guru.

Otto dengan tenang keluar dari ruangan kelas. Dugaannya benar. Tuan guru menyebutnya kurang ajar karena ia anak bumiputera. Lain halnya jika ia anak orang Belanda, atau setidaknya seorang sinyo, gurunya pasti akan bilang bahwa ia adalah anak yang suka berterus terang (Nina H. Lubis, Si Jalak Harupat, Biografi Otto Iskandardinata, 2003).

Karakter itulah yang memunculkan istilah Si Jalak Harupat sebagai julukan bagi Otto Iskandardinata. Si Jalak Harupat adalah sebutan untuk ayam jantan yang kuat, pemberani, bersuara nyaring saat berkokok, dan sebagai ayam aduan ia adalah ayam jago yang sangat sulit dikalahkan.

Nama ini juga disematkan untuk nama stadion di kota kembang, Stadion Si Jalak Harupat, yang menjadi markas klub kebanggaan masyarakat Sunda, Persib Bandung. Otto sendiri sangat suka sepakbola, sempat menjadi wasit, dan pernah memimpin Persib yang dibentuk sejak 1933 (Umasih, Sejarah Pemikiran Indonesia Sampai dengan Tahun 1945, 2006).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Alif20G dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21