Akmal terburu-buru menuju kelas 5A ketika mendegar pesan dari Israr bahwa Hafidz dan Ali sedang adu mulut atas ketidaksukaannya melihat sikap Ali yang membeda-bedakan teman. Padahal, sekolah di tempat mereka belajar harus sayang teman sebagai sekolah yang bahagia dan nyaman dirasakan. Dengan tenang Akmal langsung mendamaikan Hafidz dan Ali untuk berhenti mencari siapa yang benar dalam bersikap. Kita semua berteman dan harus sayang teman, meskipun kita berbeda baik budaya, ras dan suku. Jika sudah membeda-bedakan, kita sendiri yang tidak mematuhi dan membuat pertemanan kita menjadi tidak nyaman lagi," ujar Akmal.Pada kutipan teks di atas, pengamalan pancasila apa yang kita dapatkan dari sosok seorang Akmal dalam menenangkan temannya yang lagi bermasalah....