Jawaban:

Kekuasan orde baru itu berlangsung pada tahun 1966 hingga tahun 1998. rezim ini merupakan salah satu  bentuk praktik otoritarianism yang pernah terjadi di Indonesia, sehingga tidak jarang stigma rezim otoriter tersebut cenderung melekat pada fase ini. Dalam perjalanannya, praktik penguasa yang serba otoriter ini dapat dilihat dari kehidupan politik yang terjadi saat itu seperti sikap reaksioner pemerintah terhadap kelompok oposisi atau pembungkaman kebebasan berpendapat. Dengan kata lain, strategi politik represif sangat dominan diterapkan untuk menghentikan tindakan-tindakan yang dianggap dapat mengancam stabilitas politik atau subversif terhadap pemerintah (Oktaviani & Pramdya: 2019).