Dahulu kala di Pulau Jawa berdiri sebuah kerajaan yang aman dan sejahtera. Rajanya bernamaPrabu Mundingwangi. Ia adalah raja yang gagah perkasa, tampan, dan baik hati. Permaisurinya
bernama Dewi Rembulan yang arif dan bijaksana. Permaisuri itu dikaruniai seorang putri bernama
Dewi Kadita.
Karena kecantikannya Dewi Kadita mendapat julukan Dewi Matahari. Prabu Mundingwangi
mempunyai selir bernama Dewi Mutiara yang mempunyai watak kurang baik. Hatinya selalu diliputi
iri kepada permaisuri dan putrinya. Ia bertujuan melenyapkan Dewi Rembulan dan Dewi Kadita
sebab ia ingin menjadi permaisuri raja Prabu Mundingwangi.
Dewi Rembulan menyuruh seorang nenek jahat agar Dewi Rembulan dan putrinya menjadi buruk
rupa. Nenek berhasil menjadikan Dewi rembulan dan putrinya menjadi buruk rupa. Sang raja
menyuruh prajurit untuk membuang permaisuri dan anaknya ke hutan.
Peristiwa yang menimpa Dewi Rembulan dan putrinya terdengar oleh Pandita Agung (penasehat
raja). Maka terjadilah pertarungan antara Pandita Agung dan nenek jahat itu. Pertarungan itu
dimenangkan oleh Pandita Agung dan tongkat pusakanya.
5. Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut adalah ....
a. berbuat kejahatan akan dibenci banyak orang.
b. jangan mempunyai sifat iri dan dengki.
c. tidak boleh menghina kekurangan orang lain.
d. berbuat kebaikan akan disenangi banyak orang

6. Latar waktu pada kutipan cerita di atas adalah ....
a. siang hari
b. esok hari
c. suatu hari
d. dahulu kala