a. Bagai mana urutan Tata Perayaan Ekaristib. Bagaimana sikap-sikap dalam

Berikut ini adalah pertanyaan dari willylb849 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

A. Bagai mana urutan Tata Perayaan Ekaristib. Bagaimana sikap-sikap dalam mengikuti perayaan ekaristi
c. Apa makna sakramen ekaristi
d. Melambangkan apa Roti dan anggur dalam perayaan Ekaristi.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

a. Bagaimana urutan Tata Perayaan Ekaristi

Tata Perayaan Ekaristi

Pada dasarnya, Misa menurut ritus Novus Ordo, dibagi menjadi empat bagian besar, yakni Ritus Pembuka, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup.

Ritus Pembuka

1. Perarakan Masuk

  • Selebran dan petugas lainnya menuju altar diiringi lagu pembukaan, instrumen, atau antifon pembukaan.
  • Setibanya di altar, selebran dan umat menyatakan penghormatan, kemudian selebran mencium altar. Pada hari raya, selebran dapat mendupai salib dan altar.

2. Tanda salib

  • Selebran membuka perayaan Ekaristi dengan memimpin Tanda Salib.

3. Salam pembukaan dan Pengantar

  • Perayaan ekaristi diawali dengan salam "Tuhan bersamamu" (Dominus vobiscum) dan dijawab umat dengan "Dan bersama rohmu" (Et cum spiritu tuo). Rumusan lainnya juga dipergunakan pada hari raya, ataupun pada misa biasa.
  • Pengantar digunakan untuk mengarahkan umat pada inti dan misteri perayaan.

4. Pernyataan Tobat dan pernyataan Tuhan Kasihanilah Kami

  • Dapat menggunakan rumusan umum Pernyataan Tobat dilanjutkan dengan Tuhan Kasihanilah Kami.
  • Dapat juga menggunakan rumusan pujian kepada Yesus dan memohon belas kasih-Nya yang dipadukan dengan Tuhan Kasihanilah Kami.
  • Dapat juga menggunakan pemercikan air suci sebagai peringatan akan pembaptisan, terutama pada Masa Paskah.
  • Diakhiri dengan seruan absolusi "Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal" yang dijawab umat dengan "Amin".
  • Absolusi bukanlah pengampunan dosa sakramental, berbeda dengan absolusi yang diterima pada waktu penerimaan Sakramen Tobat. Umat yang sadar akan perlunya mengaku dosa berat, tetap tidak bisa mengandalkan absolusi ini untuk pengampunan dosanya.

5. Madah Kemuliaan

  • Kemuliaan hanya diucapkan/dinyanyikan pada hari Minggu dan hari raya yang disetarakan dengan hari Minggu, atau pada hari pesta, di luar masa Prapaskah dan Adven.

6. Doa Pembuka

  • Imam dan seluruh umat hening sejenak dan berdoa dalam hati, kemudian Imam mengucapkan doa pembuka misa hari itu.

Liturgi Sabda

1. Bacaan Pertama

  • Bila terdapat tiga bacaan maka Bacaan Pertama diambil dari Perjanjian Lama atau Kisah Para Rasul pada masa Paskah. Bila hanya dua bacaan pada hari biasa, Bacaan Pertama diambil dari Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru selain Injil.
  • Pada akhir bacaan, Lektor menutup dengan rumusan "Demikianlah sabda Tuhan" (Verbum domini) dan umat menjawab dengan "Syukur kepada Allah" (Deo gratias).

2. Mazmur Tanggapan

  • Pemazmur mendaraskan refren dan ayat-ayat Mazmur dan umat mengulang bagian refren.

3. Bacaan Kedua, dari Perjanjian Baru selain Injil atau Wahyu Yohanes.

  • Sama seperti pada bacaan pertama, pada akhir bacaan, Lektor menutup dengan rumusan "Demikianlah sabda Tuhan" (Verbum domini) dan umat menjawab dengan "Syukur kepada Allah" (Deo gratias).

4. Bait pengantar Injil/Alleluya

  • Pada masa selain Prapaskah, Alleluya diucapkan atau dinyanyikan, namun pada masa Prapaskah kata Alleluya diganti dengan "Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal" (Laus tibi, Christe, Rex aeternae gloriae).

5. Bacaan Injil

  • Bacaan Injil diambil dari ketiga Injil Sinoptik berdasarkan tiga Tahun Liturgi diselingi dengan Injil Yohanes

6. Homili

7. Syahadat atau Credo

  • Dapat menggunakan rumusan Syahadat Nicea-Konstantinopel atau Syahadat Para Rasul.

8. Doa Umat

  • Ujud-ujud doa dibawakan oleh diakon atau lektor lalu pembaca doa umat tersebut mengakhiri setiap doanya dengan mengucapkan "Marilah kita mohon" umat menjawab "Kabulkanlah doa kami ya Tuhan atau Tuhan, dengarkanlah umat-Mu."

Penjelasan:

b. Bagaimana sikap-sikap dalam mengikuti perayaan ekaristi

  1. Mempersiapkan diri sebelumnya dan mengarahkan hati sewaktu mengikuti liturgi.
  2. Bersikap aktif: tidak hanya menerima tapi juga memberi kepada Tuhan.
  3. Jangan memusatkan perhatian pada diri sendiri tetapi pada Kristus.

c. Apa makna sakramen ekaristi

  • Salesmen Ekaristi adalah peringatan syukur untuk mengenangkan dan sekaligus menghadirkan kembali Yesus yang mempersembahkan diri-Nya dalam kematian di salib demi keselamatan manusia, sesuai dengan perintah Yesus.  
  • Melalui Ekaristi, kita mengambil bagian dari Tubuh dan Darah Yesus Kristus (Komuni Suci) serta turut serta dalam pengorbanan diri-Nya. Roti dan anggur ditransformasi menjadi Tubuh dan Darah Kristus.

d. Melambangkan apa Roti dan anggur dalam perayaan Ekaristi.

  • ​roti melambangkan tubuh atau daging Tuhan Yesus
  • anggur melambangkan darah Tuhan Yesus

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bagawanta dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 05 Aug 21