Berikut ini adalah pertanyaan dari zaenalabidin9761 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan terhadap Soekarno dan Hatta yang terjadi pada 16 Agustus 1945. Peristiwa Rengasdengklok menjadi peristiwa yang memiliki keterkaitan terhadap pengumuman proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.Kala itu, Indonesia sedang dijajah oleh Jepang karena ambisi Jepang yang ingin membangun imperium Asia Timur Raya pada masa Perang Dunia II.Dari peristiwa tersebut, Jepang mengalami kekalahan yang ternyata memberikan dampak besar pada Indonesia.
Sejak saat itu, ketegangan pun mulai muncul antara golongan tua dan golongan muda.
Golongan tua dan golongan muda memiliki perbedaan pendapat terkait kapan waktu yang tepat untuk mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemerintahan Jepang melarang penduduk Indonesia untuk mendengarkan radio luar negeri menjadi salah satu penyebab terhambatnya pengumuman proklamasi.
Yg KE 2
Komentar
didahului oleh peristiwa Rengasdengklok, yaitu penculikan Soekarno dan Moh Hatta pada 16 Agustus 1945 jam 04.30 WIB ke Rengasdengklok Karawang.
Tujuan penculikan Soekarno-Hatta pada peristiwa Rengasdengklok adalah agar tidak terpengaruh Jepang dan memenuhi tuntutan golongan muda untuk segera melaksanakan proklamasi kemerdekaan RI.
Perumusan Naskah Proklamasi
selama penculikan Soekarno-Hatta pada 16 Agustus 1945, tidak tercapai kesepakatan apa pun hingga sore hari.
Achmad Soebardjo datang dan berusaha membujuk para pemuda untuk melepaskan Soekarno-Hatta. Golongan pemuda bersedia melepaskan Soekarno-Hatta dengan jaminan bahwa proklamasi akan terjadi esok hari, 17 Agustus 1945. Setelah Achmad Soebardjo mendesak golongan muda dengan pertimbangan Soekarno-Hatta dibutuhkan untuk diplomasi dengan Jepang, Soekarno-Hatta dapat kembali ke Jakarta pada 16 Agustus 1945 jam 20.00 WIB.
Kemudian Soekarno-Hatta mendatangi rumah Mayor Jenderal Nishimura untuk menyatakan keinginan PPKI bersidang malam itu juga. Hatta mengatakan pada Mayor Jenderal Nishimura bahwa rakyat Indonesia sudah mengetahui berita kekalahan Jepang.
Nishimura menolak tegas rencana sidang PPKI tersebut. Hal itu terkait instruksi Markas Besar Tentara Jepang Daerah Selatan yang berkedudukan di Saigon sejak 16 Agustus 1945 siang.
Instruksi tersebut adalah dilarang adanya perubahan status-quo di Indonesia berkaitan dengan perjanjian antara pemerintah Jepang dan pihak pemenang perang pasifik yaitu Sekutu.
Larangan perubahan status-quo di Indonesia berarti pemerintah Jepang tidak membenarkan terjadinya Proklamasi Kemerdekaan. Karena Proklamasi Kemerdekaan akan melahirkan Negara Indonesia yang merdeka.
YG KE 3
Proklamasi kemerdekaan pada Agustus 1945 terjadi karena adanya desakan dari golongan muda. Mereka sampai menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok agar tidak dipengaruhi Jepang.
Setelah Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta dari Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, mereka diminta untuk bertemu dengan Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum Pemerintahan Militer Jepang di kediamannya.
Nishimura menjelaskan kepada Soekarno dan Hatta bahwa ia tidak bisa lagi membantu Indonesia lantaran Jepang harus mempertahankan status quo mereka.
Sebelumnya, Jepang memang sudah menjanjikan kemerdekaan atas Indonesia.
Sepulang dari rumah Nishimura, Soekarno dan Hatta bergegas menuju ke rumah Laksamana Maeda. Seluruh anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Miyoshi, dan Maeda sudah berada di rumah tersebut. Sementara di luar para pemuda sudah menunggu-nunggu hasil dari perundingan mereka.
Setelah bercengkrama sebentar, Soekarno, Hatta, Sayuti Melik, Subardjo, dan Sukarni pergi ke sebuah kamar kecil.
Di kamar itu mereka duduk melingkar di meja bulat untuk membuat teks ringkas terkait Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sebenarnya naskah proklamasi sudah pernah dibuat pada 22 Juni 1945, namun mereka semua tidak ada yang membawanya.
Kemudian Soekarno pun menunjuk Hatta untuk menyusun teks ringkas naskah proklamasi, karena menurut Soekarno bahasa dari Hatta adalah yang terbaik.
Hatta kemudian meminta untuk Soekarno yang menuliskan naskahnya sedangkan Hatta yang akan mendiktekan isinya.
YG KE 4
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang, yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta bertempat di sebuah rumah hibah dari Faradj bin Said bin Awadh Martak di Jalan Pegangsaan Timur No. 56
kalo salah maap
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yanggunawijayakeixia dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 20 Jul 21