Harta perkawinan merupakan harta yang dimiliki oleh suami istri selama mereka menjalani bahtera rumah tangga, harta perkawinan dibagi menjadi harta gono gini dan harta pusaka. Harta gono gini merupakan harta yang diperoleh oleh suami atau istri selama mereka menikah baik penghasilan maupun hadiah, sementara harta pusaka merupakan harta bawaan yang dimiliki oleh suami atau istri sebelum mereka menikh.

Pembahasan

Harta perkawinan secara adat dari berbagai suku yang menganut sistem matrilineal dan patrilineal secara garis besar memiliki kesamaan yakni dibagi menjadi harta pusaka atau bawaan dan harta gono gini atau harta bersama. Harta gono gini atau harta bersama merupakan harta yang sensitif jika dibahas, hal tersebut karena harta ini merupakan harta yang diperoleh secara bersama baik suami atau istri selama mereka menikah, sehingga apabila terjadi perceraian maka sebagian besar akan memperebutkan harta gono gini yang dihasilkan. Syarat suatu harta dikatakan sebagai harta gono gini atau harta bersama secara hukum adat yaitu :

1. Harta diperoleh sepanjang masa perkawinan berlangsung.
2. harta diperoleh sebagai hadiah atau warisan selama pasangan suami istri tersebut menjalani pernikahan.
3. Utang utang yang timbul selama masa perkawinan juga termasuk dalam harta perkawinan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang harta gono gini yomemimo.com/tugas/5424512

#BelajarBersamBrainly

#SPJ4