Perseroan terbatas didefinisikan sebagai badan hukum yang merupakan persekutuan modal karena berdiri berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam sahan dan memnuhi kriteria yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Perseroan terbatas memiliki tiga jenis modal yang tercantum dalam Pasal 41 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas yakni modal dasar, modal ditempatkan, serta modal disetor.

Pembahasan

Perseroan terbatas didefinisikan sebagai badan hukum yang merupakan persekutuan modal karena berdiri berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam sahan dan memnuhi kriteria yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Perseroan terbatas didirikan berdasakan perjanjian dimana pendiri perseroan yang merupakan persekutuan modal di antara pendiri, mematuhi hukum perjanjian yang di atur dakam Buku Ketiga KItab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata).

Berdasarkan Pasal 41 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas, mengenal tiga jenis modal perusahaan yakni:

1. Modal dasar merupakan nilai nominal saham dari perusahaan.
2. Modal ditempatkan merupakan jumlah saham yang diambil oleh para pendiri atau pemegang saham.
3. Modal disetor merupakan modal yang telah dimasukan pemegang saham sebagai pelunasan pembayaran saham yang diambilnya sebagai modal yang ditempatkan dari modal dasar perusahaan.

Pelajari lebih lanjut:

Materi tentang perseroan terbatas yomemimo.com/tugas/12114236

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4