Berikut ini adalah pertanyaan dari trihandayani3125 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Klaim Chinaatas pulau Spratly dan Pracels memicu konflik denganVietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei.
Pembahasan:
Kepulauan Paracel dan Spratly adalah dua rangkaian kepulauan yang diklaim oleh sejumlah negara. Wilayah sengketa yang dimaksud adalah pulau tak berpenghuni, atol, dan karang di seputar perairan ini. Hal ini dikarenakan Cina memiliki perkiraan cadangan minyak di sana adalah sebesar 213 miliar barel atau 10 kali lipat dari cadangan milik Amerika Serikat. Kemudian ada cadangan gas alam sekitar 900 triliun kaki kubik. Kawasan itu juga rute utama perkapalan dan sumber pencarian ikan.
Cina mengklaim sebagian besar kawasan ini yang terbentang ratusan mil dari selatan sampai timur di Propinsi Hainan. Cina menyatakan ini berdasar kepemilikan 2.000 tahun lalu yang beranggapan kawasan Paracel dan Spratly merupakan bagiannya. Tahun 1947, Cina mengeluarkan peta yang menunjukkan dua rangkaian pulau itu masuk wilayah mereka. Taiwan pun ikut mengklaimnya.
Vietnam menyanggah klaim Cina dan menyatakan dua kepulauan itu masuk dalam wilayah mereka. Vietnam juga menyatakan bahwa mereka menguasasi Paracel dan Spratly sejak abad ke-17 dan punya dokumen bukti.
Negara lain yang mengklaim adalah Filipina karena memiliki kedekatan secara geografis ke kepulauan Spratly. Selain itu, Malaysia dan Brunei juga mengklaim kawasan tersebut masuk dalam zone ekslusif ekonomi, sesuai Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982. Bahkan, Malaysia menyatakan sejumlah kecil kawasan di Spratly milik mereka.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut tentang konflik negara pada
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vaalennnnnn dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 19 Jul 22