Politik etische membawa dampak positif terhadap bangkitnya bangsa Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan yang diterapkan dalam tiga unsur, yaitu :

1. Transmigrasi
2. Edukasi
3. Irigasi

Penjelasan:

Politik Etische (Politik Etis) atau disebut juga Politik Balas Budi merupakan kebijakan yang dibuat sebagai ganti rugi masyarakat Indonesia akibat dari eksploitasi yang dilakukan pemerintah Belanda. Secara garis besar, politik etis memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kebijakan ini dikeluarkan oleh Pemerintah Belanda sejak 17 September 1901.

Politik Etis diterapkan dalam tiga unsur yang disebut sebagai Trias Etika, yaitu :

1. Transmigrasi

Program transmigrasi diterapkan untuk pemerataan kepadatan penduduk. Pemukiman-pemukiman baru didirikan di Sumatra sebagai tempat untuk perpindahan masyarakat dari Jawa. Transmigrasi berdampak positif, karena adanya lapangan kerja baru di wilayah yang sebelumnya tidak banyak memiliki penduduk

2. Edukasi

Program edukasi diimplementasikan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan juga sebagai upaya untuk mengurangi angka buta huruf di masyarakat. Sekolah-sekolah untuk rakyat mulai banyak dibangun. Meskipun dalam hal ini, hanya laki-laki saja yang bisa mendapatkan pendidikan yang diadakan oleh Belanda saat itu, sedangkan perempuan hanya belajar di rumah.

3. Irigasi

Program irigasi dilakukan dengan cara membangun fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang kesejahteraan rakyat. Belanda membangun sistem pengairan (irigasi) yang dapat mengaliri air menuju sawah maupun perkebunan. Sehingga, masyarakat tetap dapat melakukan penanaman meskipun saat musim kering atau kemarau. Sistem ini berhasil peningkatan hasil pertanian maupun perkebunan.

Pelajari Lebih Lanjut :

Dampak positif politik etis bagi Indonesia : yomemimo.com/tugas/1674391

#BelajarBersamaBrainly