3. Terciptanya lapangan pekerjaan bagi kaum disabilitas tentu akan membawa

Berikut ini adalah pertanyaan dari lisahm155 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

3. Terciptanya lapangan pekerjaan bagi kaum disabilitas tentu akan membawa kebahagiaan bagi keluarganya, karena dapat mandiri dan mengurangi beban orangtuanya. Oleh sebab itu perlu disiapkan sistem pendidikan inklusif yang dapat memampukan anak berkebutuhan khsusus untuk dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan orang lain. Menurut pendapat anda, apa saja yang harus dipersiapkan dan harus dilakukan oleh orangtua, guru, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan kaum disabilitas yang mandiri.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban dari soal diatas adalah...

Pemerintah telah mengeluarkan sebuah kebijakan tentang pendidikan inklusi bagi para penyandang disabilitas. Kebijakan tersebut telah diatur dalam UU No. 20 tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan Peraturan Menteri yaitu Per dimen Pendikan Nasional No. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi siswa yang mempunyai kelainan dan mempunyai potensi kecerdasaan dan bakat yang istimewa.
Masyarakat harus menerima dengan terbuka anak-anak yang berkebutuhan khusus.
Sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus harus mempunyai mental yang kuat untuk dapat mendampingi putra dan putrinya.

Pembahasan

Dengan adanya pendidikan Inklusi yang ada di setiap sekolah maka, semua anak akan berkesempatan yang sama untuk secara aktif berusaha mengembangkan potensi dirinya dalam lingkungan yang sama tanpa ada perbedaaan. Dengan begitu, para penyandang disabilitas akan membuat mereka semakin terbiasa berinteraksi dan semakin percaya diri tidak hanya dengan sesama penyandang disabilitas saja.

Adanya program pendidikan inklusi ini juga menunjukan adanya pengakuan dan penghargaaan terhadap keberagaman. Pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang bersifat non diskriminatrif. Hal tersebut karena pendidikan inklusif memiliki prinsip yang terbuka, tanpa ada diskriminatif, peka terhadap masing-masing perbedaan, relevan dan akomodatif terhadap cara belajar, dan berpusat pada kebutuhan dan keunikan peserta didiknya masing-masing.