Berikut ini adalah pertanyaan dari jejeyadyk pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. membatasi kesempatan kerja bagi orang asing
c. menyiapkan tenaga kerja yang terampil
d. mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Berbicara tentang iklim usaha tidak terlepas dari daya saing yang dihasilkan dari
suatu aktivitas ekonomi. Naik turunnya iklim usaha suatu negara atau suatu daerah
dalam keterbandingan dengan negara atau daerah lain mencerminkan kinerja
pemerintahan yang bersangkutan dalam mengendalikan kebijakan dan peraturan, baik
dalam tataran konsep maupun pada tataran operasional.
Untuk Indonesia, telah banyak pihak-pihak yang melakukan pengukuran daya
saing dan iklim usaha atau iklim investasi, dengan berbagai kriteria dan indikator yang
disusun. Laporan tahunan yang disajikan menunjukkan bahwa daya saing, iklim usaha
maupun iklim investasi di Indonesia senantiasa mengalami penurunan (jika
dibandingkan dengan negara-negara lainnya).
Kajian yang dilakukan oleh WEF (World Economic Forum) mengukur daya
saing Indonesia dengan 5 (lima) faktor yang signifikan, tiga faktor pada tataran makro
dan dua faktor pada tataran mikro. Pada tataran makro meliputi: (1) tidak kondusifnya
kondisi ekonomi makro; (2) buruknya kualitas kelembagaan publik dalam menjalankan
fungsinya sebagai fasilitator dan pusat layanan; dan (3) lemahnya kebijakan
pengembangan teknologi dalam memfasilitasi kebutuhan peningkatan produktivitas.
Sedangkan pada tataran mikro, meliputi: (1) rendahnya efisiensi usaha pada tingkat
operasional perusahaan; dan (2) lemahnya iklim persaingan usaha.
Survey World Bank, dengan menggunakan beberapa indikator antara lain:
memulai kegiatan usaha, regulasi ketenagakerjaan, pajak dan kepatuhan serta
penyelesaian kepailitan, menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia kurang
kompetitif dibandingkan negara-negara tetangga.
Kajian lainnya dilakukan oleh IMD (The International Institute for Management
Development). IMD menyatakan bahwa rendahnya daya saing industri di Indonesia
disebabkan oleh buruknya kinerja perekonomian Indonesia, yang ditandai oleh empat
hal pokok, yaitu: (1) Buruknya kinerja perekonomian nasional yang tercermin dalam
kinerja di perdagangan internasional, investasi, ketenagakerjaan, dan stabilitas harga;
Penjelasan:
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ichasilva44 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 31 May 22