4 suku yang dominan di pulau jawa adalah​

Berikut ini adalah pertanyaan dari MasterDevilFrenzee pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

4 suku yang dominan di pulau jawa adalah​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1. Suku Jawa

▪︎Suku Jawa adalah suku bangsa yang dominan di pulau Jawa, selain itu suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia karena sekitar 41,7 persen penduduk Indonesia adalah suku Jawa. Suku Jawa berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Suku Jawa sendiri memiliki suku lain, seperti suku Samin yang berada di Jawa Tengah, lalu suku Tengger yang di kawasan pegunungan Bromo, dan suku Osing atau Using yang merupakan penduduk asli Banyuwangi.

▪︎Suku Jawa dikenal memiliki logat atau dialek yang halus. Mayoritas suku Jawa menggunakan bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Jawa sendiri memiliki pembagian tingkatan, yaitu bahasa Jawa ngoko, bahasa Jawa madya, dan bahasa Jawa krama. Pembagian tingkatan bahasa ini didasarkan atas perbedaan usia, tingkat kekerabatan dan tingkat derajat antara yang berbicara dengan yang diajak bicara.

2. Suku Sunda

▪︎Suku Sunda atau urang Sunda adalah suatu kelompok etnis yang merujuk pada penduduk pulau Jawa bagian barat. Suku Sunda berdomisili dwilayah Tatar Pasundan, yaitu Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, wilayah bagian barat Jawa Tengah, serta Lampung. Suku Sunda memiliki sub-etnis lain, seperti suku Baduy atau urang kanekes yang terbagi menjadi suku Baduy luar dan suku Baduy dalam.

▪︎Mayoritas suku Sunda dalam kehidupan sehari-hari menggunakan bahasa Sunda, namun bahasa sunda yang digunakan memiliki dialek yang beragam. Keberagaman dialek ini disebabkan oleh percampuran bahasa Sunda dengan bahasa daerah lain. Berikut ini merupakan dialek-dialek bahasa yang digunakan oleh suku Sunda:

  • Dialek utara yang mencakup daerah Sunda bagian utara, yaitu kota-kota di dataran pantai utara (pantura).
  • Dialek selatan atau yang disebut Priangan yang mencakup kota di daerah Sunda selatan, yaitu Bandung dan sekitarnya.
  • Dialek barat yang mencakup daerah Sunda bagian barat, yaitu Banten dan sebagian kecil daerah Lampung.
  • Dialek Tengah bagian timur yang mencakup daerah perbatasan Jawa Tengah, seperti Indramayu dan Majalengka.
  • Dialek Sunda bagian tenggara yang mencakup daerah Ciamis dan sekitarnya.
  • Dialek Cirebon atau dialek timur laut yang mencakup daerah Cirebon dan sekitarnya.

3. Suku Betawi

▪︎Suku Betawi merupakan suku yang secara umum penduduknya bertempat tinggal di wilayah DKI Jakarta. Kata Betawi diilhami dari kata ‘Batavia’. Nama Batavia diambil dari suku Batavia yang merupakan nenek moyang bangsa Belanda pada zaman Kekaisaran Romawi, dimana saat ini Belanda merupakan salah satu negara terkaya di dunia. 

▪︎Ada pendapat yang menyatakan jika suku Betawi merupakan sub-etnis dari suku Sunda. Ada pula yang berpendapat bahwa suku Betawi merupakan suku atau etnis hasil perkawinan silang antar etnis lain yang sudah hidup terlebih dahulu di Jakarta, seperti suku Jawa, Sunda, Melayu, Arab, Tionghoa, Bugis dan Makassar. Namun penelitian yang dilakukan oleh Lance Castles mengungkapkan bahwa kelompok yang mengaku sebagai suku atau etnis Betawi secara biologis merupakan kaum berdarah campuran yang mempunyai keturunan berbagai suku bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia (Jakarta).

4. Suku Madura

▪︎Suku Madura merupakan suku yang berasal dari pulau Madura, namun dewasa ini suku Madura sudah tersebar di pulau Jawa bahkan di luar pulau Jawa. Selain menghuni pulau Madura, suku Madura mayoritas tinggal di beberapa kota dari Jawa Timur, seperti Situbondo, Bondowoso, Jember, Probolinggo, Lumajang, Surabaya, Malang, dan Pasuruan. Suku Madura merupakan suku yang sering merantau ke berbagai daerah dan dikenal memiliki etos kerja yang tinggi.

▪︎Suku Madura terkenal dengan logat atau dialek yang khas dan unik. Salah satu keunikan logat dari suku Madura terletak pada pelafalan dengan penekanan pada beberapa huruf. Seperti halnya bahasa Jawa yang memiliki tingkatan dalam penggunaannya, bahasa Madura pun juga mempunyai tingkatan dalam penggunaan sehari-hari. Tingkatan tersebut didasarkan pada perbedaan usia, kekerabatan dan tingkatan derajat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yunimarwan77 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 31 May 22