"Hukum reaksi yang diantisipasi". Hukum ini diuji dengan memanipulasi keyakinan secara eksperimental tentang "reaksi" individu yang lebih kuat terhadap upaya untuk mengubah jaringan komunikasi terpusat.  

Pembahasan:

The rule of anticipated reactions atau dalam Bahasa Indonesia adalah "Hukum reaksi yang diantisipasi".

Dikarenakan cara bonus dialokasikan, jaringan ini menjadi penyebab ketidaksetaraan besar dalam alokasi hadiah. Subyek diberitahu bahwa menurut pengalaman masa lalu, individu di pusat jaringan seperti itu lebih suka mereka daripada jaringan alternatif dan "hampir selalu", "sekitar separuh waktu", atau "hampir tidak pernah" menggunakan kekuatan yang telah diberikan eksperimen ke pusat. untuk mengontrol sepenuhnya alokasi hadiah untuk menghukum upaya untuk mengubah jaringan. Manipulasi ini tidak sempurna; subjek dalam kondisi "hampir selalu" melaporkan pada kuesioner pasca-sesi bahwa mereka sebenarnya mengharapkan hukuman untuk upaya perubahan hanya "sekitar separuh waktu."

Namun demikian, upaya perubahan berbanding terbalik dengan kemungkinan hukuman yang dirasakan, meskipun ada insentif yang kuat untuk mengenakan biaya dan cara yang sah untuk melakukannya, dan meskipun konfederasi eksperimental di pusat tidak pernah secara terbuka menyatakan preferensi apa pun, menuntut kepatuhan apa pun, menjanjikan imbalan apa pun, atau mengancam hukuman apa pun.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi terkait Anticipations Reactions pada link berikut ini  yomemimo.com/tugas/51139374

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1