Telat Masuk karena Jalan Berlumpur, 5 Siswa Dipaksa Pindah Sekolah.

Berikut ini adalah pertanyaan dari malasari112004 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Telat Masuk karena Jalan Berlumpur, 5 Siswa Dipaksa Pindah Sekolah. Sungguh miris nasib siswa ini. Pihak sekolah memaksa muridnya untuk pindah ke sekolah lain karena sering terlambat. Padahal siswa terlambat masuk sekolah karena hujan yang turun mengakibatkan jalan desa mereka penuh lumpur. Mereka dicap sebagai siswa yang sering telat masuk sekolah. Padahal mereka telat masuk ketika hari hujan yang menyebabkan jalan desa mereka bak kubangan sawah Saat musim hujan sekarang ini, para siswa tak bisa mengelak lagi harus terlambat datang. Hal itu menyebabkan pihak sekolah tak bisa menerima alasan walau soal jalan berlumpur. Mereka dipaksa pindah ke sekolah lain. "Dari 12 anak kami yang bersekolah, akhir pekan lalu mereka sudah mengambil surat pindah sekolah. Ada lima siswa yang terpaksa pindah atas penekanan para guru di sana," kata juru bicara dari orang tua murid. Beliau menyebutkan, dari 5 siswa itu, 1 di antaranya pindah ke Kecamatan Maju Jaya. Mereka harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam. Jarak desa mereka ke sekolah hanya 9 km. Cuma, ketika musim hujan, mereka terlambat karena kondisi jalan berlumpur yang sangat memprihatinkan. Siswa yang satu orang itu kelas IX, dia pindah karena disuruh gurunya yang dianggap sering terlambat. Pindah sekolah jauh, tapi syukurnya di sana dia ikut neneknya. Padahal anak itu rajin masuk. Cuma, saat musim hujan, dia juga terpaksa terlambat. Empat siswa lainnya pindah ke SMP negeri yang ada di Kecamatan Guyub Rukun. Jaraknya sama, 9 km. "Kenapa anak-anak kami sekolah di Kecamatan Nusantara, itu karena pertimbangannya, walau jalan berlumpur saat hujan, tapi masih ada jalan yang ditimbun batu," kata SabirinUntuk menuju ke sekolah SMP di Kecamatan Guyub Rukun, kondisi jalannya seluruhnya akan berlumpur saat musim hujan. Inilah mengapa selama ini para siswa memilih ke SMP Nusantara. Empat siswa sudah pindah ke SMP Kecamatan Guyub Rukun, cuma ya itu, jalannya lebih parah lagi. Tapi bagaimana lagi, mereka disuruh pindah, ya terpaksa mau tak mau mereka pindah. Anak-anak kami menangis, mereka shock atas pemaksaan pihak sekolah.
Kini, tersisa 7 siswa lagi yang masih bersekolah di SMP Nusantara. Mereka pun mendapat tekanan psikologis dari para guru yang ada di sana. "Kenapa kalian tak pindah semuanya. Kalian itu suka terlambat, lagi pula kalian dari Kecamatan Guyub Rukun, kok sekolah ke sini," kata para guru sebagaimana diungkapkan Sabirin.
Mereka yang masih bertahan pun merasa sedih. Karena selama ini suka dan duka untuk pergi sekolah dijalani bersama. Kini mereka terpisah-pisah. Tekanan psikologis juga membuat yang masih bertahan harus mengelus dada. Mereka menangis, mereka sedih diperlakukan seperti itu oleh gurunya.

1.berikan pendapat Anda mengenai berita di atas. 2.analisis berita diatas dengan materi yang telah anda pelajari pada bab ini​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. di cwritain ga tuh adegan kegep ngerokok nya di warung

2. yah ini lah indonesia ...

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh minukminuk94 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 10 Nov 22