Berikut ini adalah pertanyaan dari asepgunawandi pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
2. Berikan analisismu atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia?
3. Apakah manfaat yang dapat diambil dari kunjungan kelompok minoritas?
4. Setelah kalian berkunjung ke kelompok minoritas bagaimana persepsi kalian terhadap mereka?
5. * Bagaimana hubungan antara teragaman suru dan agama anggota BPUPK terhadap pembentukan dasar negara Indonesia
* berapa anggota BT BRupk yang memmuskan dasar negara? - 60 termasuk badan perwakilan Jepang
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Kesepakatan dasar yang dihasilkan dari anggota BPUPK yang memiliki keberagaman latar belakang agama dan budaya adalah:
- Terdapat tiga pembicara dalam sidang yang diadakan oleh BPUPKI dalam merumuskan dasar negara dengan mempertimbangkan kebergaman yang ada.
Pembicara pertama adalah Bapak Mohammad Yamin yang menerangkan tentang "Azas dan Dasar Negara Indonesia Merdeka".
Pembicara kedua adalah Bapak R. Soepomo. Beliau memaparkan tentang "Dasar-dasarnya Negara Indonesia Merdeka" yang dilakukan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945.
Pembicara ketiga adalah Bapak Soekarno yang nantinya menjadi preseiden Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang pertama. Bung Karno sendiri menyampaikan gagasannya tentang dasar negara dan memperkenalkan istilah Pancasila yang berarti lima sila.
Bung Karno menjelaskan tentang Pancasila yang berisi 5 azas dasar, yakni:
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan sosial
- Ketuhanan yang Maha Esa
Namun paparan dari ketiga tokoh tersebut belum menghasilkan kesepakatan. Masalah yang paling mendasar adalah adanya kebergaman agama sehingga menghasilkan perbedaan pendapat antara golongan agamis yang dalam hal ini berarti Islam dan juga golongan nasionalis.
Setelah dilakukan diskusi yang cukup panjang, akhirnya tercetuslah piagam Jakarta yang isinya memuat rumusan dasar Pancasila yang ternyata belum memberikan kepuasan hasil bagi semua pihak karena dinilai mendukung agama tertentu saja (tidak universal). Akhirnya sila pertama kembali didiskusikan dan diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
2. Konflik bernuansa suku dan agama yang ada di Indonesia sangat rentan sekali terjadi mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak sekali keberagaman yang meliputi (agama, suku, ahasa, budaya, ras, etnis, dan lain sebagainya). Masing-masing keberagaman memiliki ego atau sifat dominannya masing-masing. JIka nilai nasionalisme dan persatuan tidak ditanamkan pada masyarakatnya, maka perbedaan yang ada akan menjadi menjadi pemantik bagi terjadinya perpecahan.
3. Manfaat yang diambil dari kunjungan kelompok minoritas adalah dapat menimbulkan sikap toleransi atas keberagaman yang ada. Selain itu juga dapat membuat kita menghargai perbedaan budaya, suku, ataupun bahasa yang bergam.
4. Persepsi saya terhadap kelompok minoritas adalah bahwa kita sebagai masyarakat yang satu, seharusnya kita juga turut membantu untuk menemukan kemudahan-kemudahan yang layak dimiliki oleh saudara-saudar kita yang minoritas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena kebanyakan kaum minoritas masih tinggal di pedalaman dengan fasilitas yang jauh dari kata layak.
5. Kebergaman suku dan agama yang dimiliki anggota BPUPKI dalam membentuk dasar negara Indonesia sangatlah dominan mengingat masing-masing anggota pasti bersikukuh untuk menonjolkan dan menuangkan identitas masing-masing dalam merumuskan dasar negara atau Pancasila.
6. Jumlah anggotanya adalah 67 dimana 60 orang terdiri dari Indonesia dan 7 orang yang merupakan orang Jepang.
Penjelasan:
BPUPKI merupakan singkatan dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Tugas dari BPUPKI sendiri adalah menyelidiki hal-ha penting dan menyusun rencana seputar persiapan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI sendiri terbentuk karena semakin terdesaknya Jepang yang saat itu tengah menguasai Negara Indonesia oleh Sekutu pada Perang Asia Timur Raya yang kemudian menjadi rangkaian Perang Dunia II pada tahun 1944. Salah satu orang Jepang yang bernama Dai Nippon akhirnya menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia agar mendapatkan bantuan SDM dari masyarakat Indonesia dalam melawan sekutu.
Panitia sembilan yang tergabung dalam sidang perumusan dasar negara antara lain: Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, A.A. Maramis, KH. Wachid Hasyim, Abdul Kahar Muzakir, Abikusno Tjokrosujoso, Haji Agus Salim, Achmad Soebardjo, dan Muhammad Yamin.
Adapun anggota sidang BPUPKI sendiri terdiri dari 67 orang dimana 60 merupakan perwakilan Indonesia dan 7 merupakan perwakilan dari Jepang.
Pelajari Lebih Lanjut:
- Materi tentang BPUPKI dapat diakses melalui link berikut yomemimo.com/tugas/21821392
- Materi tentang kaum minoritas dapat diakses melalui link berikut yomemimo.com/tugas/9196533
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 27 Apr 22