1. Upaya -upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara sebagai berikut:

- Pemberontakan partai komunis Indonesia ( PKI ) di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan dipimpin oleh Muso . tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.

-Pemberontakan Darul Islam/ tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utamanya adalah mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari'at Islam.

2. Penyimpangan nilai2 Pancasila pada masa orde lama yaitu:

-Presiden Soekarno ditetapkan sebagai presiden seumur hidup berdasarkan Tap.MPRS No .XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

-Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No . 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil pemilu 1955.

- Presiden membentuk MPRS yang anggota -anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden.

3. demokrasi terpimpin adalah Sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin negara.

4.Alasan diterapkan semokrasi terpimpin pada masa Orde lama adalah karena banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara, tersendat nya pembangunan ekonomi karena sering terjadi nya pergantian kabinet sehingga program pembangunan yang dirancang oleh kabinet tidak berjalan secara utuh, serta badan konstituante yang gagal menjalankan tugasnya untuk menyusun UUD.

5.tokoh jenderal dalam peristiwa G30SPKI adalah

-Jenderal Ahmad Yani.

-Mayjen TNI Raden Suprapto.

-Letjen S. Parman.

-Letjen M.T. Haryono.

-Mayjen D.I. Panjaitan.

-Mayjen Sutoyo Siswomiharjo.

-Brigjen Katamso.

-Kapten (Anumerta) Pierre Tendean.

6.ciri ciri ideologi terbuka adalah nilai - nilai dan cita - cita nya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani,moral,dan budaya masyarakat itu sendiri.

7.pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka karena Pancasila bisa menyesuaikan diri menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya.

8.Dimensi Idealisme:

dimensi ini menekankan bahwa nilai -nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh itu,pada hakikatnya bersumber pada filsafat Pancasila.

Dimensi Normatif:

dimensi ini mengandung pengertian bahwa nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila,perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma

Dimensi Realitas:

dimensi ini mengandung makna bahwa suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas kehidupan yang berkembang dalam masyarakat.

9.kelebihan orde baru:

-Sudah mulai bekerja sama dengan pihak asing dan banyak menerima pinjaman dana dari luar.

-Sukses melaksanakan gerakan wajib belajar dan gerakan nasional orang tua asuh.

kelemahan orde baru

-Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme.

-Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat.

10.penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada masa Orde Baru adalah KKN, penyimpangan Pancasila, pembatasan kebebasan pers, dan pelanggaran HAM.

11.isi dekrit presiden tahun 1959:

-pembubaran badan konstituante

-undang undang dasar tahun 1945 berlaku kembali

-undang undang dasar sementara tahun 1950 tidak berlaku

-dibentuk MPRS dan DPAS

-dasar negara tetap Pancasila

12.-Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah.

-Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.

-Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

13.Musyawarah.

Gotong royong.

Sikap toleransi terhadap sesama sehingga terhindari dari konflik antar masyarakat.

Melestarikan budaya agar tidak punah dan tidak lupa pada tanah air.

Sikap saling membantu agar merasa tidak sendiri.

14.Tantangan dalam Masyarakat.

Tantangan dari Luar Masyarakat.

Tantangan Globalisasi.

Tantangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

15.Tahun pelaksanaan pemilu pertama :

Pemilu pertama dilaksanakan pada 29 September 1955.