Jawaban:

Home

Berita

Sepakbola

Hukum & Kriminal

Budaya

Wisata

Kuliner

Bisnis

Jabar Gaskeun

Foto

Indeks

detikJabar

Hukum dan Kriminal

Pembunuh Karyawan Pabrik Tahu di Garut Ditangkap!

Hakim Ghani - detikJabar

Rabu, 14 Sep 2022 15:18 WIB

BAGIKAN

Komentar

Pembunuhan guru TK di Mataram

Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)

Garut - Polisi mengamankan seseorang dalam kasus tewasnya Rahmat, karyawan pabrik tahu yang jasadnya ditemukan mengenaskan di dalam kamar mes pegawai pabrik. Pria ini diduga kuat sebagai dalang di balik kematian Rahmat.

Penangkapan seorang pria yang diketahui berinisial YM (34) ini dibenarkan oleh Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Wirdhanto menyebut, YM baru saja diamankan.

"Baru kita amankan. Mohon waktu masih kita dalami dulu," ucap Wirdhanto kepada detikJabar, Rabu (14/9/2022).

Baca juga:

Pegawai Pabrik Tahu Tewas di Garut: Darah Keluar dari Telinga-Mulut!

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, YM diketahui diamankan oleh Tim Sancang Sat Reskrim Polres Garut di kawasan Citapen, Kabupaten Bandung, tengah malam tadi.

Wirdhanto mengatakan, saat ini Rahmat masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres Garut. Pihak Polres Garut akan segera mengungkap kasusnya ke publik.

"Secepatnya akan kami sampaikan," ungkap Wirdhanto.

Sebelumnya diberitakan, seorang karyawan pabrik tahu di kawasan Majasari, Cibiuk, Kabupaten Garut bernama Rahmat ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar mes pabrik tersebut pada Senin (12/9/2022).

Jasadnya ditemukan terlentang berbalut selimut dengan kondisi yang mengenaskan. Yadi Slamet, Kepala Desa Majasari yang hadir saat proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, Rahmat ditemukan tewas dengan telinga dan mulut yang mengeluarkan darah.

Baca juga:

Polisi Usut Penganiayaan Santri di Garut!

"Darah keluar dari telinga dan mulut," ungkap Yadi kepada wartawan belum lama ini.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh pihak kepolisian. Penyidik yang melakukan olah TKP saat itu menemukan adanya indikasi kekerasan yang dialami korban sebelum meninggal, hingga akhirnya korban disimpulkan sebagai korban pembunuhan.