apa model ancaman dari separatisme​

Berikut ini adalah pertanyaan dari mikaelsitorus6 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa model ancaman dari separatisme​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Separatisme politis adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain (atau suatu negara lain).

Separatisme adalah gerakan yang kerap kali terjadi karena faktor ekonomi. Krisis ekonomi dan kemanusiaan menjadi alasan utama terjadinya gerakan separatisme. Ekonomi yang lemah pada suatu negara menyebabkan terjadinya berbagai tindak kejahatan, seperti merampok, mencuri, membunuh, dan sebagainya.

Gerakan separatis merupakan salah satu ancaman terhadap integrasi nasional, karena gerakan tersebut merupakan gerakan sekelompok orang yang ingin memisahkan diri dari negara asalnya dan membentuk negara merdeka.

Untuk mengatasi gerakan ini, pemerintah yang sah menjalankan Operasi Merdeka.

❖ NII atau Negara Islam Indonesia, gerakan separatis ini terbentuk pada 7 Agustus 1942 dan dibentuk oleh para milisi muslim.

❖ GAM atau Gerakan Aceh Merdeka. ❖ RMS atau Republik Maluku Selatan.

Contoh dari gerakan separatisme di antaranya adalah pemberontakan PKI di Madiun, Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Republik Maluku Selatan, G30S PKI, dan sebagainya. Gerakan tersebut merupakan contoh gerakan di Indonesia, masih banyak contoh lain gerakan di luar negeri. Bagaimana pun juga, separatisme adalah merugikan.

Beberapa separatisme yang terjadi di Indonesia terjadi diawali dengan ketidakpuasan suatu kelompok terhadap pengelolaan SD yang ada di wilayahnya oleh penguasa yang ada. Ada kelompok yang cenderung ingin memisahkan diri karena ingin membentuk pemerintahan dengan sistem sendiri

Integrasi nasional RI harus dijaga agar mampu mencapai ketahanan nasional. Manfaat menjaga integrasi nasional adalah terciptanya ketertiban, stabilitas, hingga kemakmuran masyarakat.

Konflik yang terjadi di Aceh disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perbedaan pendapat tentang hukum Islam, ketidakpuasan atas distribusi sumber daya alam Aceh, dan peningkatan jumlah orang Jawa di Aceh.

Semoga membantu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ramadhanifadhillah23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 18 Sep 22