Kebijakan politik luar negeri indonesia pada masa orde lama yang

Berikut ini adalah pertanyaan dari Ricianita3164 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kebijakan politik luar negeri indonesia pada masa orde lama yang menyimpang dari politik luar negeri bebas aktif adalah .....

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua.

2. Pembentukan poros Jakarta – Peking.

3. Politik mercusuar.

4. Indonesia keluar dari PBB.

5. Konfrontasi Malaysia.

6. Pengumuman Dwikora.

Penjelasan:

1. Pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua

Keputusan yang terpusat dari presiden Soekarno sangat menentukan arah politik bangsa Indonesia di dunia internasional saat itu dengan maksud dan tujuan demokrasi terpimpin diterapkan. Salah satu keputusan yang dianggap menyimpang adalah pembagian kekuatan politik dunia menjadi dua yakni Nefo (New Emerging Forces) untuk negara negara yang menentang kapitalisme dan imperialisme, serta Oldefo (Old Estabilished Forces) untuk negara lama yang menerapkan dua paham kapitalisme dan imperialime yang ditentang negara negara baru.

2. Pembentukan poros Jakarta – Peking

Poros Jakarta sebagai ibu kota di Indonesia dan Peking atau beijing yang merupakan ibu kota Republik Rakyat China. Poros tersebut menandakan adanya kerjasama antara Indonesia dan Republik Rakyat China. Menjadi sebuah penyimpangan politik karena Tiongkok merupakan negara komunis. Indonesia menjadi negara yang pertama kali berhubungan secara erat dengan Tiongkok pada tahun 1950 dan menjadi sahabat erat. Pembentukan poros Jakarta – Peking ini didasarkan karena negara Indonesia baru merdeka, adanya konfrontasi malaysia, dan perlakuan PBB yang tidak adil pada negara baru.

3. Politik mercusuar

Politik mercusuar merupakan politik yang dijalankan oleh presiden Soekarno untuk menjadikan Negara Indonesia sebagai mercusuar bagi negara negara baru penentang kapitalisme dan imperialisme. Dengan politik mercusuarnya, ada banyak pembangunan infrastruktur ambisius yang dilakukan di Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia. Puncak dari politik luar negeri Soekarna terkait keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebaga mercusuar adalah pelaksanaan Asian Games 1962.

4. Indonesia keluar dari PBB

Perserikatan bangsa bangsa merupakan organisasi persatuan antar bangsa di seluruh Dunia. Dalam pidato yang bersejarah dengan judul “membangun dunia kembali” yang disampaikan oleh Presiden Soekarno pada Sidang umum PBB 1965, Indonesia memutuskan untuk keluar dari PBB akibat dari keputusan diterimanya Malaysia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB. Sikap yang sebenarnya merugikan Indonesia tersebut merupakan salah satu bentuk penyimpangan politik luar negeri pada masa demokrasi terpimpin.

5. Konfrontasi Malaysia

Dalam sejarahnya, Indonesia dan Malaysia pernah saling berkonfrontasi. Keadaan tersebut terjadi karena Presiden Soekarno menganggap bahwa federas Malaysia merupakan bentukan proyek neo kolonialisme imperialisme atau Nekolim yang membahayakan revolusi Indonesia. Presiden Soekarno ingin mencegah berdirinya negara Malaysia tersebut karena ancaman yang berbahaya bagi Indonesia. Konfrontasi Malaysia mungkin menjadi salah satu bentuk penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin di Indonesia.

6. Pengumuman Dwikora

Dwikora atau dwi komando rakyat merupakan bentuk respon Indonesia terhadap penolakan berdirinya federasi Malaysia. Isi Dwikora tersebut ada dua yakni memperkuat ketahanan revolusi Indonesia dan pengagalan pembentukan negara Neolim yang harus didukung terutama untuk rakyat yang sedang berjuang di daerah Federasi Malaysia tersebut. Setelah Dwikora, ada pembentukan komando penyerangan yang dipimpin oleh Marsekal Madya Oemar Dhani dengan nama Komado Mandala Siaga atau kolaga

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wanttopretty dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 30 Jun 22