Sidang BPUPKI pertama :

• Dipimpin oleh : Dr. Radjiman Wedyodiningrat selaku ketua BPUPKI.
• Berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
• Ada 39 tokoh BPUPKI yang berpidato untuk merumuskan dasar negara merdeka.
• Dari para tokoh yang berpidato, hanya Ir. Soekarno yang secara khusus menyampaikan pandangan terkait rumusan dasar negara.
• Dibentuknya Panitia Sembilan pada 1 Juni  untuk merumuskan dasar negara.
• Menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia yang berasal dari pemikiran Ir. Soekarno yaitu : Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Sidang BPUPKI kedua :

• Berlangsung pada 10 - 17 Juli 1945.
• Menghasilkan persetujuan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara.
• Isi rancangan UUD adalah : Pernyataan Indonesia merdeka, Pembukaan yang memuat Pancasila dan batang tubuh UUD yang tersusun atas pasal-pasal.

Dari penjelasan mengenai jalannya sidang BPUPKI pertama dan kedua, perbedaannya terdapat pada materi pembahasan dalam sidang, jalannya persidangan serta hasil sidang.

Makna yang bisa diambil dari kedua pelaksanaan sidang BPUPKI adalah :

• Semangat pantang menyerah untuk merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
• Semangat gotong royong bersama-sama memikirkan rumusan dasar negara.
• Sikap patriot menerima semua hasil keputusan dalam kedua sidang.

Pembahasan

BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, merupakan badan yang dibentuk Jepang pada 29 April 1945. Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mengkaji, mendalami sekaligus menyelidiki bentuk dasar yang sesuai dengan sistem pemerintahan Indonesia setelah merdeka.

Selama menjalankan tugas-tugasnya BPUPKI hanya bersidang sebanyak 2 kali.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang perbedaan pendapat yang muncul pada sidang BPUPKI pertama yomemimo.com/tugas/38131

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1