Beberapa faktor yang menyebabkan minimnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah dan penyelewengan anggaran dapat terjadi antara lain:

1. Keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran untuk melakukan pengawasan yang memadai. Pengawasan terhadap banyaknya kegiatan dan proyek yang ada di daerah maupun di pusat memerlukan sumber daya manusia yang cukup dan dana yang memadai untuk melakukan pengawasan secara efektif.

2. Kurangnya koordinasi antarlembaga pengawas. Beberapa lembaga memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemerintahan, namun seringkali kurang koordinasi antara lembaga pengawas, sehingga pengawasan tidak berjalan dengan optimal.

3. Adanya praktik suap dan korupsi dalam mekanisme pengawasan. Beberapa oknum pejabat yang berwenang melakukan pengawasan dapat disuap atau terlibat dalam praktik korupsi, sehingga pengawasan tidak berjalan dengan baik.

4. Lemahnya sistem pengawasan internal di instansi pemerintah. Beberapa instansi pemerintah tidak memiliki sistem pengawasan internal yang memadai, sehingga tidak dapat melakukan pengawasan secara efektif terhadap kinerja pegawai maupun pengelolaan anggaran.

Untuk mengatasi minimnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah, perlu dilakukan upaya untuk memperkuat mekanisme pengawasan dan meningkatkan koordinasi antarlembaga pengawas. Selain itu, perlu juga adanya upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan budaya antikorupsi di dalam pemerintahan dan masyarakat secara luas, sehingga penyelewengan anggaran dapat dicegah dan dihindari.