Jawaban:

Penjelasan:

Sikap tanggung jawab sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), karena dalam perkembangannya, iptek dapat memberikan dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

1. Menjalankan riset dengan etika dan moral yang baik: Para ilmuwan dan peneliti harus memahami pentingnya menjalankan riset dengan etika dan moral yang baik, seperti menjaga hak asasi manusia, meminimalkan risiko lingkungan, dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

2. Memperhatikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan: Dalam pengembangan iptek, perlu diperhatikan dampaknya terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Ilmuwan dan peneliti harus memperhitungkan dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi dan menemukan solusi untuk meminimalkan dampak negatifnya.

3. Berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan: Ilmuwan dan peneliti dapat berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan terkait penggunaan teknologi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini akan memastikan bahwa penggunaan teknologi tidak melanggar etika dan moral serta memperhatikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.

4. Berbagi pengetahuan dan informasi: Para ilmuwan dan peneliti harus memperhatikan pentingnya berbagi pengetahuan dan informasi tentang iptek kepada masyarakat, terutama mengenai dampak positif dan negatif dari penggunaannya. Hal ini akan membantu masyarakat dalam memahami teknologi dan menggunakan teknologi dengan bijak.

5. Mendorong pengembangan teknologi yang berkelanjutan: Ilmuwan dan peneliti dapat memperkuat penelitian tentang teknologi yang berkelanjutan, seperti teknologi hijau atau teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi semacam ini dapat membantu dalam mengatasi dampak negatif lingkungan dari teknologi lainnya.

Dalam rangka mencapai tujuan yang lebih baik, perwujudan sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek membutuhkan kerja sama dari semua pihak yang terkait, termasuk ilmuwan, peneliti, pemerintah, dan masyarakat.