Jawaban:

1. PBB memiliki peran penting dalam hal pemberian atau penolakan pengakuan terhadap pemerintahan baru pada suatu negara. PBB memiliki badan-badan seperti Dewan Keamanan dan Majelis Umum yang dapat memutuskan dan memberikan pengakuan terhadap suatu pemerintahan baru. Keputusan yang diambil oleh PBB dalam hal ini akan sangat mempengaruhi hubungan diplomasi antar negara dan dapat membantu menstabilkan situasi politik di suatu negara.

Secara konstitusional, PBB didirikan berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan memiliki hak dan kewajiban yang diatur oleh dokumen ini. PBB memiliki peran sebagai pengawas keamanan dan perdamaian dunia serta sebagai mediator dalam konflik antar negara. Oleh karena itu, keputusan yang diambil oleh PBB memiliki kekuatan hukum dan dapat berdampak besar pada kebijakan luar negeri suatu negara.

2. Konsekuensi hukum terhadap perwakilan diplomat yang mengundurkan diri bergantung pada keadaan dan alasan mengapa ybs mengundurkan diri. Namun secara umum, perwakilan diplomat masih memiliki imunitas diplomatik meskipun mengundurkan diri. Imunitas diplomatik melindungi perwakilan diplomat dari tuntutan hukum di negara yang ia akreditasikan, kecuali dalam beberapa kasus tertentu seperti kasus pidana yang serius seperti kejahatan terhadap kemanusiaan.

Secara konstitusional, imunitas diplomatik diatur oleh Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik 1961 yang mengatur hak dan kewajiban perwakilan diplomatik serta pemberian imunitas diplomatik. Namun, imunitas diplomatik tidak memberikan kekebalan terhadap tindakan melawan hukum atau pelanggaran hukum internasional dan tidak melindungi perwakilan diplomat yang terlibat dalam kejahatan serius.