Jawaban:Mazhab kritis memiliki pandangan bahwa masalah sosial seperti konflik bukan hanya terjadi secara individu, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor struktural seperti kekuasaan, ketimpangan sosial, dan sistem ekonomi. Oleh karena itu, jika kita menggunakan pisau analisis konflik dari mazhab kritis untuk menganalisis fenomena perjudian, kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor yang mendasar.

Penjelasan:

Pertama-tama, perjudian adalah fenomena sosial yang melibatkan transaksi finansial yang signifikan dan sering kali menghasilkan kemenangan atau kerugian besar. Kekuatan ekonomi yang terlibat dalam perjudian dapat menjadi faktor penting dalam konflik yang terkait dengan fenomena ini. Perusahaan judi dan pemerintah yang memperoleh pendapatan dari pajak perjudian mungkin memiliki kepentingan yang berbeda dengan masyarakat yang terlibat dalam aktivitas perjudian.

Kedua, perjudian dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi. Orang-orang yang berjudi secara teratur mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi korban penipuan atau memperoleh kerugian finansial yang signifikan. Selain itu, orang-orang yang kurang mampu secara finansial dapat menjadi rentan terhadap perjudian dan lebih mungkin terjerat dalam siklus kemiskinan.

Ketiga, perjudian dapat menjadi sumber konflik yang melibatkan nilai dan moral. Beberapa kelompok masyarakat mungkin menganggap perjudian sebagai tindakan amoral atau tidak etis, sedangkan yang lain mungkin melihatnya sebagai bentuk hiburan atau peluang untuk memperoleh uang. Perselisihan seperti itu dapat memicu konflik antar kelompok masyarakat dan memperumit debat publik tentang legalitas dan regulasi perjudian.

Dari analisis di atas, dapat dilihat bahwa fenomena perjudian bukan hanya masalah individu tetapi juga terkait dengan faktor sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih besar. Oleh karena itu, pendekatan kritis dalam menganalisis konflik terkait dengan perjudian akan melihat tidak hanya pada masalah individu tetapi juga pada faktor-faktor sosial dan kekuasaan yang mendasar yang mempengaruhi fenomena ini.