Berikut ini adalah pertanyaan dari joviangaming9 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
a) Simbiosis parasitisme adalah hubungan simbiosis antara dua spesies organisme di mana satu spesies (parasit) diuntungkan dan spesies lainnya (inang) merugi. Parasit biasanya hidup di dalam atau pada inang dan mengambil nutrisi dari inang, sehingga menyebabkan kerugian pada inang.
b) Simbiosis mutualisme adalah hubungan simbiosis antara dua spesies organisme di mana kedua spesies diuntungkan dari hubungan tersebut. Kedua spesies saling menguntungkan dan memperoleh keuntungan dari hubungan simbiosis tersebut.
c) Simbiosis komensalisme adalah hubungan simbiosis antara dua spesies organisme di mana satu spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak merugi atau mendapat keuntungan apapun dari hubungan tersebut.
- Garis Wallace dan garis Weber adalah konsep geografi biologis yang digunakan untuk menjelaskan perbedaan antara fauna dan flora di daerah Asia dan Australia. Garis Wallace adalah garis batas yang memisahkan ekosistem di Asia dan Australia, sementara Garis Weber adalah garis batas antara ekosistem pesisir laut yang berbeda di daerah tersebut.
- Ancaman terhadap keanekaragaman hayati di Indonesia dari aktivitas manusia meliputi perubahan penggunaan lahan, pencemaran lingkungan, perburuan liar, dan perdagangan satwa liar. Ancaman dari bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi juga dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati.
- Pertanian dan produksi pangan manusia dapat berpengaruh terhadap ekosistem karena kegiatan pertanian dapat menyebabkan perubahan penggunaan lahan, penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan dapat mencemari lingkungan dan mengancam keanekaragaman hayati. Selain itu, aktivitas pembukaan lahan pertanian juga dapat menyebabkan deforestasi dan hilangnya habitat alami bagi flora dan fauna di daerah tersebut.
- Polusi atau pencemaran adalah masuknya bahan atau energi ke dalam lingkungan secara tidak diinginkan atau melebihi kapasitas lingkungan untuk menghilangkannya dengan cepat, sehingga menimbulkan dampak negatif pada kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan.
Polusi manusia dapat berpengaruh terhadap ekosistem karena beberapa alasan, antara lain:
1. Polusi dapat merusak kualitas air, tanah, dan udara, yang dapat memengaruhi organisme hidup di dalamnya, termasuk hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas lingkungan dan kerusakan ekosistem.
2. Polusi dapat menyebabkan keracunan pada hewan dan tumbuhan, termasuk manusia. Bahan kimia yang terkandung dalam limbah industri dan limbah rumah tangga dapat menyebabkan keracunan pada organisme hidup dan mempengaruhi kesehatan mereka.
3. Polusi dapat mengurangi jumlah dan keragaman spesies di lingkungan. Hal ini terutama terjadi pada spesies yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, seperti hewan dan tumbuhan endemik.
4. Polusi dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan rantai makanan. Kematian atau hilangnya spesies tertentu dapat mengganggu keseimbangan dan mempengaruhi spesies lain di ekosistem.
Oleh karena itu, kontrol polusi sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia serta hewan lainnya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh privattugas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 30 May 23