Berikut ini adalah pertanyaan dari aka8191037 pada mata pelajaran PPKn untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b.Menerima keberagaman dengan ikhlas
c.Sikap toleransi
d.Sikap primordialisme
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
Sikap Primordialisme
Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh dan terbentuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebelum kemerdekaan persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang sejarah perjuangan bangsa. Karena berkait persatuan dan kesatuan dari segenap elemen bangsalah kita dapat mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan, serta mengisi kemerdekaan dengan upaya-upaya pembangunan nasional. Walaupun kondisi masyarakat Indonesia beragam suku bangsa, agama, ras, budaya, dan adat istiadatnya, namun tetap merupakan keluarga besar bangsa Indonesia di bawah naungan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia, memiliki arti yang sangat penting dan harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang, serta mempererat hubungan kekeluargaan antarwarga masyarakat, sehingga perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah. Oleh karena itu, diperlukan alat yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia, yaitu dasar negara Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta lambang-lambang identitas nasional, seperti bendera Merah Putih, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam mewujudkan persatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia, kita perlu mengembangkan sikap tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain, tidak menganggap suku dan budaya nya paling tinggi dan paling baik, menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya, serta lebih mengutamakan negara dari pada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
Keberagaman masyarakat Indonesia menjadi suatu kekuataan bagi tumbuhnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kehidupan masyarakat kita, keberagaman ini belum sepenuhnya menjadi sebuah kekuataan, tapi menjadi pemicu terjadinya perselisihan dalam masyarakat.
》Pembahasan
Sikap yang harus dihindari dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa adalah
a. Mengutamakan kepentingan bersama
b. Menerima keberagaman dengan ikhlas
c. Sikap toleransi
d. Sikap primordialisme
╰───≫ Dampak negatif yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat indonesia > Sikap primordialisme ; yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya.
Penganut paham primordialisme cenderung mementingkan kepentingan kelompoknya dan menilai bahwa kebudayaan kelompoknya lebih baik dari siapapun.
Perilaku primordialisme menyebabkan, adanya adat-istiadat, tradisi, kepercayaan, dan hal lain yang berasal dari lingkungan pertama anak kecil. Pandangan tersebut merupakan faktor penentu identitas masyarakat maupun golongan.
Misalnya, suatu suku tertentu memiliki pandangan yang berbeda dengan suku lainnya. Begitu juga pandangan antar individu dapat dipengaruhi oleh pandangan orang-orang di lingkungannya.
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
ᴘᴇʟᴀᴊᴀʀɪ ʟᴇʙɪʜ ʟᴀɴᴊᴜᴛ
- yomemimo.com/tugas/48879925 - Sikap Etnosentrisme
- yomemimo.com/tugas/48492365
 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄
ᴅᴇᴛᴀɪʟ ᴊᴀᴡᴀʙᴀɴ
Kelas : 9
Mapel : PPKn
Materi : Bab 4 - Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Kode Kategori : -
Kata Kunci : dampak postif dan negarif dari keberagaman masyarakat Indonesia, primordialisme, etnosentrisme
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Refita987 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 03 May 22