Bahasa Indonesia merupakan pokok pikiran keempat dari Pancasila, yaitu "kekeluargaan". Kekeluargaan berarti semua warga negara Indonesia harus saling menghargai, bekerjasama, dan hidup bersama dalam suasana kekeluargaan, sesuai dengan semangat gotong royong. Bahasa Indonesia merupakan pengikat semua warga negara Indonesia, karena dengan menggunakan bahasa yang sama, maka warga negara Indonesia dapat saling berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik. Hal ini merupakan wujud dari sila Pancasila kelima, yaitu "kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Kesejahteraan sosial berarti semua warga negara Indonesia harus memperoleh kesejahteraan secara adil dan merata, serta memiliki akses yang sama terhadap pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, maka warga negara Indonesia dapat saling memahami dan bekerjasama untuk mencapai kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.