Berikut ini sikap dan perbuatan yang kurang menunjukkan komitmen dalam penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, yang berkaitan dengan kerukunan :

1. Sikap dan perbuatan : Berkelahi dengan orang lain karena perbedaan pendapat. Langkah penyelesaiannya adalah kedua pihak harus mau menerima perbedaan pendapat sebagai sebuah keberagaman, dengan cara ikhlas menerima pendapat orang lain yang berbeda.

2. Sikap dan perbuatan: Lebih mengutamakan ego dan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya dan tidak peduli dengan kepentingan orang lain. Langkah penyelesaiannya adalah bersedia saling memahami satu sama lain, kepentingan individu atau kelompok yang berbeda-beda disikapi dengan bijaksana.

3. Sikap dan perbuatan: Tidak mau memaafkan kesalahan orang lain sehingga memelihara pertengkaran. Langkah penyelesaiannya adalah memahami kelemahan dan kelebihan orang lain karena diri sendiri juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Oleh karena itu ketika ada orang lain berbuat salah, harus bisa memaafkannya.

Pembahasan

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang terdapat dalam Garuda Pancasila, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi satu juga. Perbedaan diartikan sebagai keberagaman bangsa Indonesia yang mencakup keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan. Perbedaan tersebut juga dapat berkembang luas termasuk perbedaan karakter, cara berpikir, gaya hidup, dan lain-lain.

Keberagaman itu tidak harus menjadi hambatan untuk bisa hidup bersama, berdampingan dengan aman dan damai, karena setiap perbedaan dapat dipersatukan ketika harus mencapai satu tujuan yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Perbedaan dalam keberagaman harus bisa melengkapi satu sama lain sehingga menjadi dasar kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang cara mempersatukan keberagaman yomemimo.com/tugas/20952676

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1