Jawaban:

Prancis, Venesia, Inggris, Swedia, dan Portugal semuanya memainkan peran penting dalam perkembangan hukum internasional di Abad Pertengahan. Berikut adalah ikhtisar singkat dari beberapa kontribusi mereka:

Prancis: Selama Abad Pertengahan, Prancis adalah kekuatan utama Eropa dan memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan hukum internasional. Monarki Prancis berperan penting dalam menetapkan prinsip-prinsip hukum yang mengatur hubungan antar negara, seperti konsep kedaulatan dan hak kekebalan diplomatik. Monarki Prancis juga memainkan peran kunci dalam pengembangan hukum perdagangan internasional melalui penciptaan sistem hukum perdagangan dan perdagangan yang adil dan teratur.

Venesia: Venesia adalah pusat komersial utama di Abad Pertengahan dan memainkan peran penting dalam pengembangan hukum komersial internasional. Republik Venesia dikenal dengan sistem hukumnya yang canggih dan perannya sebagai pusat perdagangan internasional. Hukum dan praktik Republik Venesia berpengaruh dalam membentuk perkembangan hukum perdagangan internasional di Eropa dan sekitarnya.

Inggris: Inggris juga memainkan peran penting dalam perkembangan hukum internasional di Abad Pertengahan. Sistem common law Inggris, yang didasarkan pada prinsip preseden, berperan penting dalam menetapkan prinsip dan praktik hukum yang mengatur hubungan antar negara. Monarki Inggris juga merupakan kekuatan utama dalam pengembangan hukum dagang internasional, dan praktik dan institusi hukum Inggris memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan hukum dagang internasional di bagian lain Eropa.

Swedia: Swedia memainkan peran yang relatif kecil dalam pengembangan hukum internasional pada Abad Pertengahan, tetapi memiliki pengaruh terhadap perkembangan hukum komersial internasional. Monarki Swedia dan sistem hukum berperan penting dalam menetapkan prinsip dan praktik hukum yang mengatur perdagangan dan perdagangan, dan prinsip dan praktik ini memiliki pengaruh terhadap perkembangan hukum komersial internasional di bagian lain Eropa.

Portugal: Portugal adalah kekuatan maritim utama di Abad Pertengahan dan memainkan peran penting dalam pengembangan hukum perdagangan internasional. Monarki Portugis berperan penting dalam menetapkan prinsip dan praktik hukum yang mengatur perdagangan dan perdagangan, dan prinsip dan praktik ini memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan hukum komersial internasional di bagian lain Eropa.

Secara keseluruhan, negara-negara ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan hukum internasional di Abad Pertengahan melalui sistem, praktik, dan institusi hukum mereka, yang membantu menetapkan prinsip dan praktik hukum yang mengatur hubungan antar negara dan mengatur perdagangan dan perdagangan dalam skala global.

Penjelasan:

Semoga benar :)