Jawaban:

1. Pemerintah seharusnya mengelola kekayaan alam Indonesia dengan baik dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan serta memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan kebijakan yang transparan, menghindari korupsi, dan bekerja sama dengan masyarakat dan sektor swasta dalam pengelolaan kekayaan alam.

2.Pancasila menjadi faktor yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia karena ia menyatukan nilai-nilai dasar yang dianut oleh seluruh rakyat Indonesia, seperti keadilan sosial, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Pancasila juga mengakomodasi keberagaman Indonesia dalam hal agama, suku, dan budaya, sehingga dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan dalam keragaman.

3.Dua arti penting keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah:

•Keutuhan NKRI menjamin terciptanya keamanan, perdamaian, dan stabilitas dalam negeri. Hal ini sangat penting untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan nasional dan kemajuan rakyat Indonesia.

•Keutuhan NKRI juga menjamin integritas wilayah dan kedaulatan negara. Hal ini penting untuk menjaga hak-hak rakyat Indonesia dan mencegah ancaman terhadap keutuhan negara dari pihak-pihak yang ingin memecah belah Indonesia.

4.Tiga contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan negara adalah:

•Menjaga persatuan dan toleransi antar suku, agama, dan budaya di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

•Menghormati simbol-simbol negara, seperti bendera dan lagu kebangsaan.

•Mengikuti aturan dan hukum yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5.Jika terjadi tawuran di lingkungan sekolah atau masyarakat, hal yang perlu dilakukan adalah menghindari dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti guru atau polisi. Sebagai warga negara, perasaan yang muncul mungkin berupa kekhawatiran dan keprihatinan atas situasi yang merusak keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Selain itu, sebagai warga negara yang bertanggung jawab, perlu melakukan tindakan konkrit untuk mencegah dan mengatasi tawuran, misalnya dengan menggalang solidaritas dan dialog antar pihak yang terlibat.